Banjarmasin (ANTARA) - Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penangangan COVID-19 Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan Siti Zainab menyampaikan terjadi penurunan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dari enam menjadi empat orang.
Ia mengatakan di Banjarmasin Rabu penurunan ini karena hasil tes swab untuk pasien dengan kode HBS-1 wanita (65) dari Kecamatan Sungai Raya kondisi stabil, dan HBS-2 laki-laki (55) dari Kandangan kondisi stabil, dinyatakan negatif dan sudah dipindahkan dari ruang isolasi ke ruang paru.
"Berdasarkan hasil tes swab dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarbaru, satu kasus terkonfirmasi positif dari orang dalam pengawasan (ODP) yang telah dipantau, sudah dirawat di ruang isolasi dalam kondisi stabil dirawat di RSUD Kandangan," ucapnya.
Dikatakannya, untuk empat PDP lainnya masih menunggu hasil swab dari Balai Besar, kondisinya HBS-3 laki-laki(58) dari Kecamatan Daha Selatan kondisi menurun, HBS-4 laki-laki (33) dari Daha Selatan stabil, HBS-5 laki-laki (34) Daha Selatan kondisi stabil, dan HBS-6 laki-laki (69) Daha Utara stabil, sementara rujukan dari Kabupaten HST yakni, HBS-7 dah HBS-8 kondisinya stabil.
Adapun untuk jumlah ODP 229 orang, 165 selesai pemantauan, sisa 64 orang dalam proses pemantauan, PDP HSS empat orang dan sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Kandangan, kasus konfirmasi positif satu orang, sembuh nol, meninggal nol.
Sedangkan, rincian ODP per kecamatan, Angkinang sembilan orang ODP dan selesai enam orang, Daha Barat satu orang orang ODP dan selesai satu orang, Daha Selatan 46 orang ODP dan selesai 33 orang, Daha Utara 33 orang ODP dan selesai 20 orang.
Kalumpang tujuh orang ODP dan selesai enam orang, Kandangan 69 orang ODP dan selesai 60 orang, Loksado delapan orang ODP dan selesai empat orang, Padang Batung 14 orang ODP dan selesai delapan orang.
Selanjutnya, Simpur 21 orang ODP dan selesai 14, Sungai Raya 15 orang ODP dan selesai 11 orang, Telaga Langsat enam orang ODP dan selesai dua orang, dan jika dilakukan perbandingan dengan data Rabu (15/3) terjadi penurunan untuk jumlah ODP sebanyak tiga orang.
Pemerintah terus memaksimalkan upaya pencegahan virus corona, dan ia mengajak untuk bergotong royong seluruh lapisan masyarakat dalam upaya pencegahan penularan virus, pihaknya berterima kasih kepada masyarakat atas partisipasi untuk memutus rantai penularan dan mematuhi imbauan, baik pemerintah,TNI, Polri dan MUI HSS.
"Selain terus mengimbau, kami juga mengingatkan kembali agar mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, jaga jarak aman antar individu, dan dalam beraktifitas agar selalu menggunakan masker," katanya.
