Pekanbaru (ANTARA) - Yayasan sosial Tanoto Foundation mendatangkan 100.000 baju pelindung dan alat perlindungan diri (APD) lainnya untuk tenaga kesehatan di Indonesia yang tengah berjuang melawan penyebaran virus corona (COVID-19).
Penasihat Tanoto Foundation Sihol Aritonang melalui pernyataan tertulis yang diterima ANTARA di Pekanbaru, Senin, menjelaskan bantuan berbagai alat pelindung diri itu tiba secara bertahap di Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma dari China sejak Jumat (3/4).
Bantuan dari Tanoto Foundation tersebut selanjutnya akan didistribusikan kepada petugas medis yang tengah berjuang dalam menangani wabah COVID-19 di seluruh Tanah Air.
Selain baju pelindung, Tanoto Foundation juga tengah mendatangkan alat pelindung diri lainnya berupa satu juta lembar masker bedah, sejuta sarung tangan, dan 3.000 kacamata medis untuk membantu kerja para petugas kesehatan sebagai garda terdepan penanggulangan wabah COVID-19.
Sihol Aritonang menjelaskan proses pengadaan APD tersebut tidak mudah mengingat kondisi seperti saat ini dimana seluruh negara tengah berjuang dalam menyembuhkan pasien yang terpapar COVID-19 dan memastikan keselamatan para petugas kesehatan.
Baca juga: Gugus tugas Kalsel distribuskan APD dan 15 ribu masker ke RSUD cegah Covid
Selain keterbatasan produsen di tengah tingginya permintaan dunia terhadap APD, teknis pengiriman barang juga membutuhkan upaya ekstra karena minimnya perusahaan penerbangan yang masih mengoperasikan layanan saat ini.
Untuk mendatangkan bantuan APD tersebut, Tanoto Foundation menggunakan dua penerbangan sewaan dari China ke Indonesia.
"Tanoto Foundation dan Grup RGE (Royal Golden Eagle) sangat berterimakasih dan mengapresiasi seluruh pihak yang telah membantu pengadaan bantuan ini sampai akhirnya bisa tiba di Indonesia," kata Sihol Aritonang.
Baca juga: TNI AU distribusikan 60 koli APD untuk Kalsel
Bantuan pengadaan peralatan medis tersebut dilakukan oleh Tanoto Foundation bekerjasama dengan kelompok usaha yang berada di bawah naungan Royal Golden Eagle (RGE).
Aritonang berharap bantuan tersebut akan membuat para petugas kesehatan mendapatkan peralatan pengamanan yang memadai saat bekerja keras menyelamatkan nyawa di tengah meluasnya wabah COVID-19.
