Amuntai (ANTARA) - Aparat Polres Hulu Sungai Utara membubarkan pengunjung rumah makan di Jalan Norman Umar yang pada Sabtu malam kemaren ramai pengunjung.
Moment malam minggu dimanfaatkan sejumlah muda mudi di Kota Amuntai untuk bersantai disejumlah cafe dan rumah makan sehingga menciptakan kerumunan warga yang semestinya dihindari ditengah wabah Covid 19.
Aparat kepolisian dari Unit Sabhara Polres Hulu Sungai Utara (HSU) sepertinya sudah mengantisipasi kebiasaan muda mudi ini sehingga menggelar patroli dialogis dipimpin langsung Kasat sabhara Iptu Sotoyo
"Pembubaran kami lakukan secara persuasif, dengan cara menghimbau dan menjelaskan kepada para muda mudi tentang larangan berkumpul di tengah wabah," ujar Sotoyo.
Sutoyo yakin masyarakat sudah mengetahui tentang Social Distancing melalui media sosial atau informasi dari mulut ke mulut namun terkesan masih menganggap remeh ancaman wabah Covid.
Bersama personil Sat Sabhara Polres Barru dan gabungan piket Satuanfungsi (Satfung) pihak Sabhara Polres menyusuri hampir semua ruas jalan utama di Kota Amuntai.
"Di jalan A. Yani. Jalan H. Saberan Effendi, dan Jalan Basuki Rahmat Kelurahan Amuntai Kota Kab. HSU, Lokasi tersebut memang masih ada beberapa kelompok anak muda yang nongkrong," katanya.
Melalui alat pengeras suara, petugas menghimbau warga untuk tidak berkerumunan dan meminta mereka untuk segera pulang kerumah masing-masing.
Berdasarkan pantauan hingga pukul 00.00 wita masih terlihat kerumunan anak muda makan lesehan nasi goreng di trotoar depan Rumah sakit Pambalah Batung Amuntai.
Polisi bubarkan pengunjung rumah makan
Senin, 6 April 2020 8:21 WIB
Pembubaran kami lakukan secara persuasif, dengan cara menghimbau dan menjelaskan kepada para muda mudi tentang larangan berkumpul di tengah wabah,