Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan membangkitkan ekonomi kreatif dan pegiat seni melalui Expo Kreativitas Pemuda dan Cangkurah menjelang akhir 2024.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina di Banjarmasin, Sabtu, menyampaikan Expo yang berlangsung hingga 29 Desember 2024 ini untuk menjalin kolaborasi antara kewirausahaan pemuda dengan ekonomi kreatif.
Baca juga: Banjarmasin transformasi transportasi menuju kota layak huni
"Kegiatan expo kreativitas pemuda ini pertama kali digelar," ujarnya.
Sementara itu, kegiatan Cangkurah sudah digelar tiga kali sebagai wadah diskusi bagi penggiat seni dan budaya atau seniman.
Ibnu Sina mengatakan, dengan adanya kegiatan tersebut para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan ekonomi kreatif serta pegiat seni dapat saling berkreativitas dan menampilkan karya terbaik untuk dinikmati pengunjung.
"Ini menjadi semacam lokomotif, mudah-mudahan para pelaku Ekraf semua bisa berkreasi di sini," ujarnya.
"Jadi selama sembilan hari pelaksanaan ini, untuk memeriahkan akhir tahun sekaligus juga ajang bagi para pelaku UMKM untuk bisa menampilkan produknya," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Kota Banjarmasin Fitriah menyampaikan Cangkurah merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada para kreatifitas pemuda seni dan budaya di Kota Banjarmasin.
Baca juga: BPBD Banjarmasin edarkan surat imbauan siaga rob
Sedangkan, Expo sebagai kreativitas pemuda, ucap dia, sebagai upaya untuk membangkitkan kewirausahaan pemuda dan ekonomi kreatif, utamanya yang dibina pemerintah kota.
"Peserta pada gelar ini mencapai 40 tenant, diikuti komunitas pedagang kuliner dari UMKM, IKM binaan pemerintah daerah dan komunitas seni dan budaya serta komite ekraf Kota Banjarmasin," ujarnya.
Adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberi wadah dan manfaat secara langsung bagi para pemuda, pelaku seni dan budaya serta masyarakat pada umumnya.
Di samping, memastikan meningkatnya pendapatan bagi pelaku usaha baik di bidang kuliner dan bidang kreatif lainnya.
"Sehingga dapat menggerakkan roda perekonomian dan memberikan destinasi baru bagi para penikmat kuliner dan pecinta seni dan budaya di masa hari libur Natal dan Tahun Baru," tutur Fitriah.
Baca juga: DPRD Banjarmasin target sahkan Perda rumah mediasi pada awal 2025