Sydney (ANTARA) - Bursa saham Australia melonjak pada awal perdagangan Selasa pagi, dengan bank-bank memimpin kenaikan, menyusul rekor peningkatan pasar sehari sebelumnya.
Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 148,70 poin atau 2,87 persen pada 5.330,10 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 154,10 poin atau 2,97 persen pada 5.348,10 poin.
Langkah itu diambil setelah pemerintah mengumumkan paket subsidi 130 miliar dolar Australia (79,8 miliar dolar AS) untuk para pekerja.
Pengumuman paket mendorong lonjakan pasar saham Australia pada jam terakhir perdagangan pada Senin (30/3) menjadi mengakhiri perdagangan sekitar tujuh persen lebih tinggi, hasil satu hari pasar terbaik yang pernah ada.
"Setelah kinerja yang sangat buruk pada Jumat (27/3), ASX 200 rebound sangat tajam, dengan kenaikan tujuh persen yang terbesar sejauh ini," kata ekonom Westpac dalam catatan pagi.
Baca juga: Sektor keuangan tekan pasar saham Aussie lebih rendah
"Di penghujung hari, pemerintah federal mengumumkan pembayaran 'pemberi kerja' yang ditandai dengan baik kepada pengusaha, langkah fiskal terbesar selama ini."
Pada Selasa, sebagian besar sektor mengalami peningkatan pesat, tidak termasuk material dan kebutuhan pokok konsumen yang berkurang.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia menguat dengan Commonwealth Bank naik 4,93 persen, ANZ naik 5,90 persen, National Australia Bank naik 5,89 persen dan Westpac Bank naik 5,97 persen.
Saham-saham pertambangan beragam dengan Rio Tinto naik 0,66 persen, BHP turun 1,09 persen, penambang emas Newcrest turun 4,37 persen dan Fortescue Metals turun 0,40 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas melambung dengan Oil Search naik 5,58 persen, Santos naik 4,14 persen dan Woodside Petroleum naik 2,39 persen.
Supermarket terbesar Australia jatuh dengan Coles turun 6,18 persen dan Woolworths turun 2,33 persen.
Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra melemah 0,62 persen, operator penerbangan nasional Qantas terangkat 3,59 persen dan perusahaan biomedis CSL naik 2,00 persen.
Baca juga: Bursa Australia dibuka menguat
Bursa saham Aussie menguat, lanjutkan rekor kenaikan sebelumnya
Selasa, 31 Maret 2020 8:01 WIB