Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya memutus penyebaran virus corona penyebab COVID-19 di wilayah Kota Tangerang salah satunya dengan menyiapkan bilik disinfektan.
"Saat ini kita sedang uji coba bilik disinfektan, rencananya akan kita sebar di beberapa lokasi pelayanan kesehatan seperti puskesmas, RSUD dan rumah sakit swasta lainnya yang berlokasi di Kota Tangerang," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat meninjau kesiapan bilik disinfektan berlokasi di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang pada, Senin.
Dijelaskannya, World Health Organization (WHO) telah menyatakan bahwa COVID-19 merupakan pandemi global yang sedang dihadapi oleh seluruh masyarakat di dunia. Indonesia adalah salah satu negara yang sedang berjuang melawan COVID-19,tak terkecuali Kota Tangerang.
Baca juga: Pelabuhan Teluk Bayur disemprot disinfektan cegah corona,
Arief juga menyebutkan bilik tersebut tak hanya disebar di beberapa rumah sakit, namun tempat-tempat yang masih memberikan pelayanan pada masyarakat.
"Tak hanya rumah sakit, pasar tradisional dan pusat perbelanjaan lainnya juga akan kami sediakan bilik disinfektan seperti yang sekarang sedang diujicobakan," jelas Arief.
"Kami juga sedang mempersiapkan aplikasi agar warga dapat membeli kebutuhan harian secara daring (online) dan tidak perlu keluar rumah. Untuk para pedagang dan petugas lainnya agar tidak tertular virus corona nanti bisa menggunakan bilik disinfektan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat," sambungnya.
Arief juga menegaskan bahwa uji coba bilik disinfektan ini adalah bagian dari upaya Pemerintah Kota Tangerang untuk meminimalisir penyebaran penularan COVID-19.
Baca juga: BPBD kerahkan 11 armada semprotkan disinfektan di tempat umum
"Ini sebagai upaya pemerintah dalam mengurangi penyebaran penularan COVID-19, upaya yang paling sukses yang telah dijalani di berbagai belahan dunia adalah melakukan social distancing dan melakukan PHBS," tegas Arief.
"Kalau tidak mendesak lebih baik tidak keluar rumah, bekerja, beribadah, sekolah cukup dilakukan di rumah masing-masing," katanya.