Padang, (ANTARA) - PT Pelindo II Teluk Bayur Padang melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh lingkungan kantor dan gedung hingga ke terminal pelabuhan mencegah penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).
"Penyemprotan dilakukan hingga Terminal Petikemas, PT PTP Multipurpose, control tower, stasiun pandu, seluruh site office yang ada di Lini II pelabuhan, Kantor KSOP Kelas II Teluk Bayur, Taman Kanak-Kanak Barunawati, dan juga terminal penumpang pelabuhan Muara Padang," kata General Manager IPC Teluk Bayur Wardoyo di Padang, Senin.
Selain melakukan penyemprotan disinfektan, pihaknya telah melakukan sosialisasi tentang pencegahan dini dan penanganan terkait virus corona ini kepada seluruh karyawan perusahaan bekerja sama dengan pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Teluk Bayur.
Selain itu manajemen juga telah menyediakan hand sanitizer dan hand soap yang dapat digunakan setiap saat termasuk membagikan masker secara rutin seluruh karyawan perusahaan.
Baca juga: Gubernur minta kepala daerah bersinergi cegah virus corona
Kemudian Pelindo II telah menerapkan kebijakan untuk bekerja dari rumah selama 14 hari kalender terhitung mulai 23 Maret 2020 sampai 5 April 2020 yang diperuntukan bagi seluruh karyawan dengan kriteria berusia di atas 50 tahun, dalam keadaan hamil dan menyusui, serta karyawan yang sedang dalam kondisi tidak sehat dilengkapi dengan keterangan surat dokter.
"Implementasi kebijakan bekerja dari rumah bagi karyawan merupakan tindak lanjut atas arahan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II untuk menjaga keseimbangan antara keberlangsungan operasional perusahaan dengan kesehatan dan keselamatan seluruh pegawai," kata dia.
Pada sisi lain hingga saat ini, seluruh kegiatan operasional Pelabuhan Teluk Bayur masih tetap berjalan normal beberapa kegiatan pelayanan seperti pelayanan jasa kapal, pemanduan, penundaan dan penyandaran kapal maupun pelayanan kegiatan bongkar muat barang masih terus berjalan normal.
Baca juga: Georgia mengkarantina dua daerah cegah penyebaran virus corona
Ia berharap berbagai langkah antisipatif yang telah dilakukan dalam mencegah penyebaran wabah COVID-19 dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan tidak hanya bagi karyawan namun juga kepada seluruh pemangku kepentingan di Teluk Bayur.
"Apalagi pelabuhan merupakan salah satu pintu gerbang keluar masuk orang dan barang dari seluruh belahan dunia, kami juga berharap dan berdoa semoga wabah virus Corona ini dapat segera diatasi, sehingga perekonomian daerah maupun nasional dapat terus tumbuh," ujarnya.