Banjarbaru (ANTARA) - Satuan Brimob Polda Kalimantan Selatan melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah sarana pendidikan di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar membantu pemerintah daerah jelang pembukaan sekolah untuk pembelajaran tatap muka.
"Diharapkan adanya disinfektan ini semua sekolah yang nantinya dibuka dapat steril dari penyebaran COVID-19," terang Komandan Satuan Brimob Polda Kalsel Kombes Pol Ronny Suseno di Banjarbaru, Selasa.
Seperti yang terpantau di SMPN 1 Martapura Jalan Sungai Sipai, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Tim KBR (Kimia, Biologi, dan Radioaktif) Brimob nampak menyisir setiap sudut sekolah hingga ke ruang kelas dan dewan guru serta kantin untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.
Ronny mengaku senantiasa siap membantu pemerintah daerah dan pihak swasta terkait penanganan pandemi seperti penyemprotan disinfektan hingga proses pemakaman jenazah terkonfirmasi COVID-19.
Keberadaan anggota Brimob selain membantu proses pemakaman itu sendiri, juga mendukung pengamanan agar berjalan lancar tanpa gangguan mengingat penanganan jenazah harus sesuai standar protokol kesehatan.
Dijekaskan Ronny, Tim KBR yang berada di bawah Detasemen Gegana memiliki kemampuan khusus dalam menangani bahan berbahaya yang mengandung bahan kimia, biologi dan radioaktif. Dalam kaitan penanganan COVID-19, petugas dilengkapi peralatan yang dibutuhkan dalam standar keamanan penerapan protokol kesehatan.
Diketahui pembelajaran tatap muka bakal dilaksanakan sekolah untuk tahun ajaran 2021-2022 sebagaimana arahan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim yang bakal membuka sekolah dan kampus untuk pembelajaran tatap muka secara terbatas.
Kemendikbudristek telah membuat panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi yang wajib menerapkan protokol kesehatan. Kemudian seluruh tenaga kependidikan telah divaksinasi secara lengkap. Orangtua siswa juga dapat memilih mengizinkan mengikuti pembelajaran tatap muka atau pembelajaran jarak jauh bagi peserta didik.