Oleh Syamsuddin Hasan
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bulan Bintang (PBB) Kalimantan Selatan H Pangeran Ibrahim menyatakan, calon anggota legislatif dari parpol tersebut mengutamakan modal silaturahmi untuk pemenangan Pemilu 2014.
"Bagi kami yang utama itu silaturahmi, sedangkan uang hanya sebagai penunjang. Sebab kalau mengandalkan uang mungkin sangat besar," katanya, di Banjarmasin, Sabtu.
"Apalagi kalau sampai bermain uang dampaknya bisa sangat buruk, baik dalam sistem berpolitik maupun terhadap tatanan kehidupan masyarakat, terlebih bagi masyarakat pedesaan yang tergolong masih banyak polos," lanjut politisi muda yang menyandang gelar sarjana hukum Islam itu.
Oleh sebab itu, dalam laporan dana kampanye awal pada Pemilu 2014 kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel, dari PBB tercatat nihil atau paling sedikit dibandingkan dengan parpol lain, ujar pengusaha muda tersebut.
"Karena kami ingin kemenangan dalam Pemilu 2014 yang tinggal sekitar tiga bulan lagi, bukan dari kekuatan uang, tapi murni atas dasar silaturahmi, sehingga rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan tetap terjaga," demikian Ibrahim.
Sementara berdasarkan hasil verifikasi KPU Kalsel, dari 12 parpol peserta Pemilu 2014 di provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota tersebut, laporan dana kampanye awal terbanyak Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebesar Rp3.096.016.000, dan terkecil PBB.
Berdasarkan laporan dana kampanye awal Pemilu 2014, untuk tingkat Prov Kalsel, terbanyak kedua dari Partai Golkar Rp2.819.737.750,- dan urutan ketiga Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebesar Rp1.000.000.000,-.
Selebihnya berkisar antara Rp4 juga sampai sekitar Rp425 juta, yaitu Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) Rp4.894.000,- dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) Rp425.125.000,-, kecuali Partai Hanura juga nihil.