Banjarmasin (ANTARA) - Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) memberikan penyuluhan dampak buruk narkoba kepada siswa dan siswi di SMAN 4 Banjarmasin.
"Penyuluhan itu kami lakukan agar para siswa dan siswi bisa tahu dampak buruk narkoba sejak dini," ucap Kepala Bidang Dokkes Polda Kalsel, Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim MARS MH.Kes di Banjarmasin, Rabu.
Menurutnya, dengan memahami dan mengerti tentang bahaya narkoba diharapkan para siswa dan siswi ini dapat menjadi role model contoh generasi sehat tanpa narkoba.
Selain itu, diharapkan para siswa dan siswi ini bisa mengajak ke semua lapisan untuk menghindari narkoba karena mereka adalah aset bangsa penerus pelopor generasi Indonesia.
"Semoga penyuluhan bahaya narkoba ini bisa bermanfaat bagi para pelajar ini dan mereka jadi tahu apa itu narkoba serta efek bahaya narkoba yang ditimbulkan sehingga sejak dini mereka mulai menjauhi barang laknat tersebut," jelas dia.
Ia mengatakan dalam penyuluhan deteksi dini penyalahgunaan narkoba itu dihadiri para siswa SMA Negeri 4 Banjarmasin sebanyak 115 orang dimana kegiatan berjalan lancar dan para siswa antusias untuk bertanya.
"Selain memberikan penyuluhan tentang deteksi dini penyalahgunaan narkoba, kami juga memberikan wawasan tentang Disaster Victim Identification (DVI) atau Identifikasi Korban Bencana," tambahnya.
Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan pada Rabu (4/3) pagi, sekitar pukul 09.00 WITA sampai dengan selesai bertempat di Aula SMA Negeri 4 Banjarmasin.
Untuk personel yanh melaksanakan penyuluhan tersebut di antaranya Iptu Supriadi Noor, Iptu Imam Hidayat, Ipda NN Yanti, Aipda Pardede, Brigadir Irawan, Penda I Siti Zaimah dan Risna Novie Yanti.