"Kepadatan kendaraan sudah terjadi mulai depan Polres Banjarbaru dan saat ini di Bundaran Besar sudah kami tutup arah ke Martapura," terang Kasat Lantas Polres Banjarbaru AKP Gustaf Adolf Mamuaya kepada ANTARA, Minggu sore.
Kota Banjarbaru memang menjadi salah satu pintu masuk utama jamaah menuju kawasan Sekumpul. Yakni dari arah kawasan pesisir Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru serta kota Banjarmasin, Kabupaten Barito Kuala dan jamaah asal Kalimantan Tengah.
Rombongan arus jamaah ini bertemu di Bundaran Simpang Empat Banjarbaru. Buku tutup pun diberlakukan petugas seiring jumlah kendaraan yang semakin padat melebihi kapasitas kemampuan jalan.
![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2020/03/01/IMG_20200301_162615.jpg)
Begitu juga waktu kepulangan jamaah diantisipasi dengan mengarahkan kendaraan agar tak terjadi perlawanan arus. Seperti jamaah dari arah Jalan Pangeran Muhamad Noor menuju ke Banjarmasin dibelokkan ke Jalan Mistar Cokrokusuma menuju Jalan Trikora Banjarbaru.
"Kami himbau agar jamaah tetap mematuhi arahan petugas dan relawan di lapangan. Kalau diminta parkir, jangan ngeyel. Silahkan parkir kendaraan di lokasi yang telah tersedia," tandasnya.