Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Invitasi Pencak Silat Pelajar menjadi ajang bagi bibit-bibit pesilat Kalimantan Selatan mengasah diri setelah sekian lama berlatih.
"Kejuaraan ini menjadi kesempatan pesilat muda kami mengasah kemampuannya setelah sekian lama berlatih," kata Briptu Rijani, pelatih perguruan pencak silat Al Hikmah Banjarmasin yang juga anggota Brimobda Polda Kalsel.
Invitasi Pencak Silat Pelajar 2013 diikuti 234 atlet dari 27 perguruan di seluruh Kalimantan Selatan yang di selenggarakan di GOR Hasanudin HM Banjarmasin, 2-5 Desember 2013.
Kejuaraan tingkat pelajar ini merupakan agenda rutin tahunan Pengprov IPSI Kalsel dan Dispora Kalsel sebagai sarana untuk menggali potensi pesilat muda yang mempertandingkan 5 kelas putra dan 3 kelas putri. Kelima kelas putra tersebut adalah Kelas A (39-43 kilogram), B (43-47), C (47-51), D (51-55) dan E (55-59). Dan di nomor putri mempertandingkan kelas A, B dan C. Sementara nomor seni tidak dipertandingkan.
Pada 1993-2000 lalu PLN Kalselteng menggelar kejuaraan pencak silat secara rutin, namun agenda tersebut tidak lagi diselenggarakan.
"Kami berharap kegiatan tersebut dapat dihidupkan kembali," harap Sidharta, Sekretaris Umum Pengprov IPSI Kalsel. "Seperti dikaitkan dengan peringatan Hari Listrik Nasional," lanjutnya.
Minimnya kejuaraan pencak silat di Kalimantan Selatan mendorong pengurus perguruan berkreatifitas sendiri dengan menggelar kejuaraan internal.
"Kami menggelar invitasi internal di perguruan untuk meningkatkan pengalaman bertanding dan memantau kemajuan latihan mereka," kata Rizani.