Kotabaru (ANTARA) - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Mubadala Petroleum melatih pegiat lingkungan mendaur ulang sampah untuk bernilai guna.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru, Arif Fadillah, mengatakan, pelatihan atau workshop ini diikuti sekitar 30 peserta yang berasal dari berbagai desa di Kotabaru.
"Workshop Pengelolaan Produk Sampah diselenggarakan oleh SKK Migas dengan sebuah perusahaan hulu migas dari Uni Emirat Arab yang mengelola blok migas Sebuku yaitu, Mubadala Petroleum," melalui siaran pers, Selasa.
Kegiatan ini sejalan dengan program Pemkab Kotabaru yang salah satu fokusnya adalah mendukung minat masyarakat dalam pengelolaan lingkungan.
Menurut Arif, kegiatan ini merupakan sebuah proses membangun fondasi yang tepat dalam pengembangan minat masyarakat dalam pemanfaatan limbah.
Partisipasi beberapa Bank Sampah dalam kegiatan ini sebagai salah satu sinergi pengembangan usaha Bank Sampah yang saat ini sudah didorong oleh Bupati Kotabaru untuk dikembangkan di seluruh pedesaan di Kotabaru.
Workshop ini mengulas tiga pokok pelatihan yaitu edukasi sampah, daur ulang plastik dan inovasi produk daur ulang berbasis kearifan lokal.
Baca juga: Video : Tanggulangi tumpahan minyak SKK migas dan KKKS Kalsul gelar latihan gabungan
Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari program pengembangan masyarakat atau tanggung jawab sosial (CSR) dari SKK Migas dan Mubadala Petroleum di wilayah Kabupaten Kotabaru dalam Program Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat yang sudah dirintis sejak tahun 2018.
Ia berharap agar workshop ini berkesinambungan, khususnya dalam memfasilitasi UKM-UKM yang telah berproduksi dalam aspek pemasaran, terutama pemanfaatan media sosial dalam pemasarannya.***1***
SKK Migas-Mubadala Petroleum mendukung usaha kreatif berbasis daur ulang
Rabu, 5 Februari 2020 6:50 WIB