Amuntai (ANTARA) - Jajaran kepolisian Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan melaksanakan program inovasi HSU PUBER atau Hulu Sungai Utara peduli, kebersihan, bersama, masyarakat di Kecamatan Sungai Pandan melakukan gotong royong membersihkan daerah aliran sungai Alabio.
Kegiatan dipimpin Kapolsek Alabio Iptu Teguh Budiyuwono turut serta Camat Sungai Pandan Surya Supi, Danramil.dipimpin Serka Alfi beserta seluruh personil polsek, koramil dan aparat desa.
"Kita membersihkan aliran sungai yang terhambat tanaman liar seperti eceng gondok, rumput liar termasuk sampah yang dibuang masyarakat ke aliran sungai," ujar Iptu Teguh di Amuntai, Jum'at.
Teguh mengatakan, upaya membersihkan aliran sungai diantaranya untuk memperlancar daerah aliran sungai dan mengantisipasi dampak banjir memasuki musim penghujan.
Aliran sungai yang dibersihkan melewati beberapa desa yakni Desa Sungai Pandan Hulu, Teluk Betung, Pendulangan, Sungai Pinang, Sungai Pandan Hilir dan Sungai Pandan Tengah.
Teguh juga menyampaikan arahan Kapolres HSU AKBP Ahmad Arif Sofyian bahwa upaya penanggulangan /antisipasi banjir melalui kegiatan kebersihan juga dalam rangka antisipasi penanganan bencana alam sesuai Operasi Aman Nusa II 2020.
Kapolres menegaskan, perlunya kerja sama dengan masyarakat dan instsansi terkait dalam antisipasi bencana alam, diharapkan kegiatan gotong royong membersihkan aliran sungai dapat terus ditindak lanjuti di pelosok desa, dari hulu ke hilir.
Kapolres tidak lupa menghimbau kepada warga untuk tidak membuang sampah ke aliran sungai, sebab menjadi salah satu penyebab tersumbatnya aliran sungai berdampak semakin parahnya bencana banjir yang terjadi.
"Mari kita sama sama peduli kebersihan dilingkungan kita, dengan Program Peduli kebersihan Polres HSU (PUBER) ini mudahan masyarakat ikut melaksanakannya," katanya.
Kepolisian gelar PUBER di aliran Sungai Alabio
Jumat, 17 Januari 2020 15:45 WIB
Kita membersihkan aliran sungai yang terhambat tanaman liar seperti eceng gondok, rumput liar termasuk sampah yang dibuang masyarakat ke aliran sungai,