Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia melonjak pada pembukaan perdagangan hari Jumat (3/1) pagi waktu setempat, dengan sebagian besar sektor meningkat lebih dari satu persen karena kepemimpinan internasional yang kuat.
Pada pukul 10:30 waktu Australia, indeks acuan S & P / ASX 200 naik 90,90 poin atau 1,36 persen menjadi 6.781,50, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 88,40 poin atau 1,30 persen pada 6.898,40 poin.
Lonjakan ini mengikuti petunjuk kuat dari Wall Street yang mencapai rekor tertinggi semalam dan ditopang stimulus baru ekonomi China.
"Pasar saham AS naik pada hari Kamis ke rekor tertinggi. Investor didorong oleh langkah-langkah stimulus terbaru di China dan meredanya ketegangan perdagangan," kata Analis Pasar Commsec Craig James.
Pasar saham Australia memulihkan sebagian kerugian sebelum malam Tahun Baru dengan saham teknologi, perusahaan perawatan kesehatan, dan industri memimpin keuntungan.
Di sektor keuangan, saham bank-bank besar Australia melonjak dengan Commonwealth Bank naik (1,63 persen), ANZ naik (1,18 persen), National Australia Bank naik (1,26 persen), dan Westpac Bank naik (1,65 persen).
Saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi dengan BHP naik (1,41 persen), Rio Tinto naik (1,14 persen), Fortescue Metals naik (1,16 persen), namun penambang emas Newcrest turun (0,07 persen).
Sementara saham produsen minyak dan gas negara itu reli dengan Oil Search naik (0,69 persen), Santos naik (0,61 persen), dan Woodside Petroleum naik (0,73 persen).
Saham supermarket terbesar Australia melonjak dengan Coles naik (1,10 persen) dan Woolworths naik (1,63 persen).
Demikian pula dengan saham raksasa telekomunikasi Telstra melambung (0,98 persen), maskapai nasional Qantas lepas landas (1,47 persen) dan perusahaan biomedis CSL melonjak (2,02 persen).