Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia terangkat pada awal perdagangan Senin pagi, dengan saham-saham energi memimpin kenaikan didukung lonjakan harga minyak.
Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 20,30 poin atau 0,30 persen menjadi 6.727,30 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 20,60 poin atau 0,30 persen pada 6.834,10 poin.
Saham-saham energi melonjak mendekati 1,5 persen didukung oleh lonjakan harga minyak.
Baca juga: Pasar saham Australia turun
"Arab Saudi mengumumkan pengurangan produksi minyak pada pertemuan OPEC plus di Wina, mendorong harga minyak mentah ke level tertinggi tiga bulan," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy.
Sektor komunikasi dan utilitas juga melonjak, sementara bank dan penambang menguat. Sementara itu, sektor layanan kesehatan merosot dengan penurunan 0,3 persen karena terbebani raksasa bioteknologi CSL.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia menguat dengan Commonwealth Bank naik 0,39 persen, National Australia Bank naik 0,39 persen, Westpac Bank naik 0,54 persen dan ANZ naik 0,33 persen.
Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi dengan BHP naik 1,34 persen, Rio Tinto naik 1,22 persen dan Fortescue Metals naik 1,77 persen, namun penambang emas Newcrest turun 2,51 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas melonjak dengan Oil Search naik 2,05 persen, Santos naik 1,67 persen dan Woodside Petroleum naik 1,60 persen.
Supermarket terbesar Australia meningkat dengan Coles naik 0,26 persen dan Woolworths naik 1,28 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra menguat 1,49 persen, operator penerbangan nasional Qantas terangkat 0,28 persen dan perusahaan biomedis CSL melemah 0,49 persen.
Baca juga: Pasar saham Australia merosot