Pelaihari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan meluncurkan Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) penanganan fakir miskin dan tidak mampu dengan nama Taparukul selepas apel gabungan Peringatan Hari Korpri ke-48 Tahun 2019, di halaman Kantor Bupati Tanah Laut, Senin (2/12).
Bupati Tanah Laut H Sukamta didampingi Wabup Tanah Laut Abdi Rahman meluncurkan SLRT ditandai dengan pembukaan selubung papan nama program SLRT sebagai tanda resminya program tersebut.
Program SLRT sendiri Layanan Satu Pintu untuk membantu masyarakat khususnya prasejahtera mengakses berbagai layanan perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan dikelola pemerintah sesuai dengan kebutuhan.
Bupati Tanah Laut H Sukamta menyampaikan, kemiskinan merupakan salah penyebab utama timbulnya penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
“Masalah Kemiskinan sangat komplek dan multidimensi, sehingga diharap setiap SKPD/SOPD terkait perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan agar dalam merencanakan dan melaksanakan program kegiatan saling berkoordinasi, saling mendukung agar tepat sasaran. Selain itu, mengalokasikan anggaran secara memadai, dapat menyentuh dan mengatasi langsung keluhan dan kebutuhan masyarakat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh mereka,” kata Sukamta
Menurut dia, peluncuran SLRT dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan sosial,sehingga lebih mudah, cepat, efektif dan efisien bagi keluarga miskin, rentan miskin dan PMKS lainnya sekaligus mengidentifikasi keluhan dan kebutuhan mereka, dan merijuk ke program-program pemerintah yang dikelola SKPD/SOPD terkait.
“Kegiatan ini juga memantau dan memastikan penanganan keluhan tersebut telah ditangani dengan baik,” tutupnya.
Pemkab Tanah Laut luncurkan program SLRT
Selasa, 3 Desember 2019 18:39 WIB
Masalah Kemiskinan sangat komplek dan multidimensi, sehingga diharap setiap SKPD/SOPD terkait perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan agar dalam merencanakan dan melaksanakan program kegiatan saling berkoordinasi, saling mendukung agar tepa