Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) naik 184,73 poin atau 0,79 persen, dari tingkat penutupan Senin (25/11/2019), menjadi diperdagangkan di 23.477,54 poin.
Sementara itu, Indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar Tokyo menambahkan 10,15 poin atau 0,60 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.713,11 poin.
Baca juga: Wall Street rekor tertinggi didukung harapan perdagangan
Mayoritas kategori industri maju ke wilayah positif, dengan saham-saham transportasi laut, peralatan listrik, dan yang terkait besi dan baja paling banyak memperoleh kentungan pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Saham-saham di Wall Street menguat pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB) dengan catatan yang menggembirakan, karena tiga indeks utama mencapai rekor tertinggi, ketika pelaku pasar tetap berharap untuk perkembangan pembicaraan perdagangan Amerika Serikat-China.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 190,85 poin atau 0,68 persen, menjadi ditutup pada 28.066,47 poin. Indeks S&P 500 menguat 23,35 poin atau 0,75 persen, menjadi berakhir di 3.133,64 poin. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 112,60 poin atau 1,32 persen, menjadi 8.632,49 poin.
Ada tanda-tanda menunjukkan kemajuan antara Amerika Serikat dan China dalam gencatan senjata perdagangan, sementara putaran kesepakatan merger juga membantu melambungkan sentimen.
Penasihat keamanan nasional AS Robert O'Brien pada Sabtu (23/11/2019) mengatakan bahwa perjanjian perdagangan awal dengan China masih mungkin dilakukan pada akhir tahun.
Harian China, Global Times, Senin (23/11/2019) mengutip para ahli yang dekat dengan pemerintah China, mengatakan bahwa China dan Amerika Serikat telah mencapai konsensus luas pada kesepakatan perdagangan fase pertama, meskipun beberapa perbedaan tetap ada menyangkut penghapusan tarif.
Baca juga: Wall Street bervariasi, S&P 500 catat rekor tertinggi