Banjarmasin (ANTARA) - Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) membuka kesempatan mahasiswanya untuk bisa belajar di Youngsan University, Korea Selatan dalam program "Short Course" atau kursus pendek selama beberapa waktu.
"Bagi dua mahasiswa yang lolos seleksi akan difasilitasi semua biayanya untuk kita kirim belajar di Youngsan University pada bulan Januari atau Februari 2020 mendatang," kata Dekan Fakultas Hukum ULM Prof Dr Abdul Halim Barkatullah di Banjarmasin, Jumat (15/11).
Halim mengungkapkan, kerja sama dengan Youngsan University itu disepakati setelah pihaknya melakukan kunjungan ke Negeri Ginseng pada pekan lalu. Sebelumnya juga ada Nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tingkat universitas antar rektor kedua perguruan tinggi. Sehingga pihaknya tinggal menindaklanjuti dari apa yang telah disepakati Rektor ULM Prof Dr H Sutarto Hadi dan pimpinan Youngsan University.
Dalam pertemuan tersebut, ada sejumlah program strategis yang akan dilaksanakan, salah satunya "Short Course".
Kemudian semeter depan pula, bakal dilaksanakan visiting study (kunjungan belajar) bagi mahasiswa Fakultas Hukum ULM di Youngsan University.
"Jadi mahasiswa kita kuliah di sana sekitar 6 bulan dan nantinya mendapat sertifikat dan pengalaman di tingkat global," jelas Halim yang juga guru besar Ilmu Hukum termuda di Kalimantan Selatan, yakni 42 tahun.
Bahkan, ungkap dia, salah satu kampus terbaik di Korea Selatan yang terletak di kota Busan itu juga menawarkan perkuliahan Double Degree (gelar ganda).
"Jadi misalnya mahasiswa kita 3 tahun kuliah di Fakultas Hukum ULM, kemudian satu tahun berikutnya kuliah di sana hingga mendapatkan dua gelar sekaligus," kata Halim.
Namun, Halim mengakui, untuk program tersebut belum bisa direalisasikan saat ini lantaran persyaratannya harus mempunyai kelas internasional.
Baca juga: Unlam gandeng bloger promosikan kampus
"Kami pun sudah mulai memikirkan hal pembukaan kelas internasional untuk menuju ke tingkat global. Insya Allah kami mohon doa tahun depan dapat memboyong dosen dari luar negeri yang akan mengajar dalam beberapa waktu di Fakultas Hukum ULM," tandas lulusan Program Doktor (S3) di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dengan disiplin ilmu Hukum Ekonomi itu.
Begitu juga untuk dosen Fakultas Hukum ULM sendiri, tambah Halim, akan terus dibekali pengalaman internasional dengan mengikuti berbagai konferensi di luar negeri serta visiting dosen ke berbagai perguruan tinggi terkemuka di dunia.
"Internasionalisasi pendidikan ini penting membekali civitas akademika dalam menghadapi tantangan global. Kami mohon doa warga Kalimantan Selatan agar Fakultas Hukum ULM dapat terus maju dan berkembang ke tingkat global," pungkas profesor putra daerah Kalsel itu.
Baca juga: ULM dukung penyelamatan sumber daya alam
ULM kirim mahasiswa belajar di Youngsan University
Sabtu, 16 November 2019 11:55 WIB