Oleh Syamsuddin Hasan
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel - Kepala Satuan Kerja (Satker) Non Vertikal Tertentu Wilayah I Kalimantan Selatan, Mutaal Badrun memperkirakan penyelasaian proyek jalan layang (flyover) di Jalan A Yani Banjarmasin bisa molor.
"Mungkin saja, pelaksanaan pembangunan flyover tersebut molor, tak sesuai harapan atau tidak tepat waktu, bila rencana pemindahan pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih tak segera dilakukan," katanya di Banjarmasin, Kamis.
Pasalnya, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk selalu kontraktor pembangunan flyover, terpaksa harus menunggu pemindahan pipa PDAM Bandarmasih tersebut, untuk bisa melanjutkan pekerjaan.
"Pekerjaan lanjutan tersebut, membangun pilar enam yang tepatnya berada di tikungan Jalan Gatot Subroto menuju luar kota," ungkapnya ketika ditemui di ruang kerjanya di Balai Besar Jalan dan Jembatan Regional Kalimantan, di Banjarmasin.
Ia menerangkan, rencana semula target penyelesaian pembangunan flyover yang membentang di atas Jalan A Yani Km3,5 - Km4 Banjarmasin itu, Oktober 2014, tapi kalau pemindahan pipa PDAM Bandarmasih tidak selesai, maka tidak tertutup kemungkinan pekerjaannya menjadi molor.
"Tapi walau tidak bisa melakukan pengerjaan di pilar enam, pihak kontraktor tetap melakukan pengerjaan pembangunan flyover pada pilar-pilar lain yang tidak ada hambatan," ujarnya.
"Oleh karena itu, jangan dinilai kami tidak kerja. Kami terus menggenjot pembangunan flyover tersebut agar sesuai target waktu penyelesaian," tandasnya.
Ia menjelaskan, progress pembangunan flyover tersebut sudah mencapai 66 persen, dan sekarang kontraktor sedang melakukan persiapan pemasangan tiang beton pada pilar tiga dan empat, tepatnya di depan toko Sasaringan.
"Pengerjaan pilar tiga dan eempat dikerjakan dalam dua kelompok. Perhitungan kami pemasangan kedua tersebut sekitar dua minggu," demikian Mutaal seraya menyatakan, akan berusaha maksimal menyelesaikan proyek flyover sebelum Oktober 2014.
Proyek Jalan Layang Bisa Molor
Kamis, 22 Agustus 2013 18:12 WIB