Banjarmasin (ANTARA) - Wali Kota Banjarmasin, H. Ibnu Sina bersama Barenlitbangda, Kadisdik, Kadinsos, Kadispar dan Tapem menghadiri pertemuan The Seventh Asia-Pacific Urban Forum (APUF-7) atau Forum Perkotaan Asia-Pasifik ke-7, di Penang, Malaysia.
kehadiran orang nomor satu di kota seribu sungai tersebut cukup mewarnai kegiatan yang bertujuan menjadikan kota kota di Asia Fasifik menjadi kota yang nyaman bagi warga penghuninya termasuk kaum difabelitas.
Ibnu Sina bukan sekedar hadir tetapi sekaligus menjadi pembicara dalam kegiatan, dengan materi Assistive Technology for Inclusive Citizenship: Enabling SDGs Through Innovation and Inclusive Urban Development.
Pak Ibnu Sina hadir dalam acara yg diikuti ratusan orang dari berbagai negara tersebut pada sore hari.
Keikut sertaan Pemerintah Kota Banjarmasin di ajang bergengsi skala internasional ini sendiri bertujuan untuk kepentingan pembangunan di kota Banjarmasin agar ke depannya bisa lebih fokus pada percepatan implementasi untuk mencapai masa depan yang berkelanjutan.
Sementara itu, dalam acara yang digelar dari 15 hingga 17 Oktober 2019 itu tak hanya H. Ibnu Sina yang turut memberikan materi, tetapi ada tiga orang lainnya yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut, yakni Director of OHANA Indonesia, Mrs.Risnawati Utami, Advisor for Asia Pasific, Word Enabled Mr. Pong Cruz dan Mr Hannes Lagrelius (TBC) World Blind Union and The Disability Inclusive and Accessible Urban Development Network.
Di sela kegiatan tersebut wali kota bersama rombongan menyempatkan mengunjungi industri obat obatan herbal, kilang pil chi teck aun.
Dalam kunjungan ke pabrik obat tersebut pak Ibnu Sina didampingi pak dristi yang merupakan kawan dekat dengan unsur pimpinan dari perusahaan obat hebal terkenal dari Malaysia tersebut.