Oleh Imam Hanafi
Kotabaru, (Antaranews.Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan meminta semua perusahaan yang beroperasi di "Bumi Saijaan" untuk membangun sarana air bersih bagi masyarakat sekitar lingkungan perusahaan.
"Menyediakan air bersih bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi kewajiban perusahaan," kata Kepala Dinas Cipta Karya, Permukiman dan Perumahan Kabupaten Kotabaru, H Akhmad Rivai, di Kotabaru, Sabtu.
Melalui program Coorporate Social Responsibility (CSR), perusahaan yang beroperasi di Kotabaru diminta untuk membantu masalah masyarakat Kotabaru akan air bersih.
Oleh karena itu, Pemkab Kotabaru kini sedang giat-giatnya, membangun sarana air bersih, baik melalui pembangunan waduk, bendungan, embung dan yang lainnya.
Menurut Rivai, masyarakat di sekitar perusahaan selayaknya sudah tidak memiliki masalah kekurangan air bersih, karena ada perusahaan yang peduli.
Namun sebailknya, manakala masih ada masyarakat yang di lingkungan tempat tinggalnya ada perusahaan, tetapi masih kekurangan air bersih, maka perusahaan tersebut sungguh kurang elok, karena tidak peduli terhadap masyarakat sekitar.
Masih menurut Rivai, apabila semua perusahaan yang ada di Kotabaru peduli kepada masyarakat sekitarnya, maka di Kotabaru tidak akan ada lagi masalah kekurangan air bersih.
Dia menyebutkan, di Kotabaru ada sejumlah perusahaan sudah peduli terhadap masyarakat, membangun waduk atau bendungan yang menghabiskan dana ratusan bahkan miliaran rupiah.
Hal itu hendaknya bisa menjadi contoh, bagi perusahaan-perusahaan yang lain, dan belum mau berbuat banyak kepada masyarakat di sekitarnya.
Diantara perusahaan yang sudah membangun sarana air bersih, perusahaan tambang bijih besi, PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO), perusahaan minyak goreng PT Golden Hope.
Perusahaan Bangun Sarana Air
Sabtu, 29 Juni 2013 17:32 WIB