Keterangan tertulis humas PT PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah diterima di Kota Banjarbaru, Ahad, sukses itu merupakan capaian bagi perseroan yang selalu berkomitmen mendukung tiap gelaran kenegaraan di tanah air tersebut.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengapresiasi kerja sama seluruh pihak yang membantu kesuksesan ajang internasional yang dihadiri sejumlah kepala negara di dunia tersebut.
"Saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja sama yang baik antara pemerintah Republik Indonesia dan semua pihak. Sinergitas dan kontribusi seluruh pihak harus terus terjalin untuk menuntaskan isu perubahan iklim dunia," ujar Menteri Basuki pada upacara penutupan KTT WWF ke-10 di Bali, Jumat (24/5).
President of World Water Council, Loic Fauchon pada kesempatan yang sama juga merasa kagum melihat keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan internasional tiga tahunan itu.
"Indonesia adalah ibukota air dunia dan Bali adalah pusat dari dunia selama seminggu ini. Teman-teman Indonesia, terima kasih dalam mempersiapkan forum ini dengan baik dan penuh keramahan. Terima kasih dan sekali lagi terima kasih," ucap Loic.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengaku bersyukur sekaligus bangga karena dapat turut berkontribusi atas kesuksesan pelaksanaan event internasional KTT WWF ke-10 di Bali tersebut.
"Alhamdulillah, Indonesia kembali sukses di mata dunia dan PLN juga kembali sukses dalam mengawal keandalan listrik yang tanpa kedip di gelaran internasional KTT WWF di Bali," ungkap Darmawan.
Dijelaskan Darmawan, PLN dalam menghadirkan pasokan listrik tanpa kedip sepanjang KTT WWF ke-10 di Bali, telah menetapkan masa siaga kelistrikan selama 10 hari penuh sejak tanggal 15-25 Mei 2024.
Selama masa siaga itu, PLN menerjunkan 1.160 personel yang mengawal kelancaran pasokan listrik. Selain itu, juga menyiagakan sejumlah infrastruktur pengamanan kelistrikan berlapis yang meliputi 55 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 17 Unit Gardu Bergerak (UGB) dan 19 unit genset.
Dikatakan Darmawan, tidak hanya pasokan listrik, PLN juga bergerak menyiagakan 104 personel yang bersiaga pada 52 unit EV Charger agar dapat sigap melayani 670 unit kendaraan listrik yang digunakan para delegasi maupun panitia.
"Seperti KTT G20 di Bali dan KTT ASEAN di Labuan Bajo sebelumnya, mobilisasi para delegasi dan panitia KTT WWF juga full menggunakan kendaraan listrik. Hal itu selaras dengan upaya kami mengakselerasi ekosistem Electric Vehicle sehingga kami full support melalui penyediaan personel yang siaga pada tiap EV Charger," kata Darmawan.