Kandangan (ANTARA) - Panita Pelaksana Karnaval Tahun Baru Islam 1441 Hiriyah Zulkifli menyampaikan sebanyak 60 kelompok peserta, baik dari pelajar maupun umum mengikuti Karnaval Tahun Baru Islam di Hulu Sungai Selatan (HSS).
Ia mengatakan, peserta terdiri atas pelajar tingkat SD sampai dengan SMA sederajat serta kategori umum, dinas atau instansi, ormas dan komunitas lainnya dan masyarakat umum.
"Peringatan dalam bentuk karnaval ini sejalan dengan dasar visi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS untuk Kabupaten HSS yang Cerdas, Inovatif, Teknologis dan Agamais (CINTA) mewujudkan kesejahteraan dunia dan akhirat," katanya, dalam laporan, Kamis (29/8).
Baca juga: Inilah lima hikmah hijrah Rasulullah SAW dari tausiyah Guru Syairazi
Dijelaskan dia, para peserta karnaval memeriahkan acara dengan berbagai macam busana, atraksi dan membawa miniatur-miniatur yang identik dengan ke-Islaman berjalan mengitari wilayah kota Kandangan dan sekitarnya.
Dijelaskan dia, karnaval start dan finish yang bertempat di depan Pendopo Kabupaten HSS, dilepas langsung oleh Bupati HSS H.Achmad Fikry didampingi Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, Sekda H.M.Noor, serta jajaran unsur Forkopimda HSS, para kepala SKPD dan para camat.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten HSS KH.Muhammad Ridwan Basri mengatakan alangkah baiknya kalau mengingat peristiwa hijrahnya Rasulullah Shallallahu alaihi Awasallam, supaya dapat mengambil pelajaran hikmah yang membawa perbaikan dalam kehidupan.
Baca juga: MUI HSS gelar Diklat Kulliyatul Muballighin dan Bahasa Arab
Menurut dia, memaknai peristiwa 1 Muharram ini adalah dengan bersyukur kepada Allah Subhanahu WaTa'ala, karena sebelumnya juga sudah memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, dan NKRI di bawah Ideologi Pancasila.
"Di sini kita dijamin untuk menjalankan ibadah agama, tidak ada yang menghalang-halangi, silahkan menuntut ilmu, silahkan membuka majelis ta’lim, silahkan menunaikan ibadah agama kita, termasuk kita dipersilahkan merayakan peristiwa-peristiwa agama Islam, seperti 1 Muharram ini," katanya.