Barabai (ANTARA) - Kabar duka menyelimuti jemaah haji Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang tergabung dalam kloter 04 BDJ, karena salah satu jemaah wanita meninggal dunia sebelum pulang ke tanah air, Kamis (22/8) sekitar pukul 23.45 waktu Arab Saudi.
Petugas kesehatan Haji Kabupaten HST, Hendra melaporkan, jemaah haji yang meninggal adalah atas nama Hasratinor Binti Salman yang berumur 44 tahun asal Desa Lok Besar, Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS).
Baca juga: Markas Kodim 1002/Barabai "didemo" sejumlah massa
"Meninggalnya di Rumah Sakit An Noor Arab Saudi akibat sesak napas," katanya.
Menurut Hendra, pihaknya membawa almarhumah pada jam 23.00 ke Rumah Sakit An Noor dikarenakan sesak napas, namun sekitar 15 menit di rawat beliau mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 23.45 malam waktu Arab Saudi.
Baca juga: Ribuan jemaah hadiri haul ke-25 KH Mahfudz Amin
Menurut Hendra, sebelumnya almarhum sudah dirawat dengan memasang infus sejak Jum'at , karena kurang nafsu makan. Namun pada Minggu, atas permintaannya sendiri, infus tersebut dilepas. Karena nafsu makan Hasratinor sudah kembali.
"Dilihat dari riwayat penyakit beliau, tidak termasuk riseko tinggi," kata Hendra.
Baca juga: HST akan gelar Parisj Van Borneo festival, catat tanggalnya
Saat ini, almarhumah masih berada di ruang jenazah Rumah Sakit An Noor dan akan dishalatkan di Masjidil Haram setelah shalat zhuhur dan akan di makamkan di pekuburan Soraya.
Bupati HST, H A Chairansyah atas nama pemerintah daerah melalui kasubbag peliputan dan Publikasi Humas Muayyad mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Hasratinor binti salman.
Baca juga: Abu Yazid bakal maju menjadi calon kepala daerah HST jalur independen
Dia juga mendo'akan dan yakin almarhumah meninggal dalam keadaan husnul khatimah, apalagi setelah menyelesaikan ibadah haji dan umrah dan berada di tempat yang mulia yaitu makkatul mukarramah.
Ia juga berpesan kepada keluarga yang ditinggalkan agar bisa tabah dan mengikhlaskan kepergian almarhumah yang baru saja meninggal.
Baca juga: Abu Yazid bakal maju menjadi calon kepala daerah HST jalur independen
Baca juga: Save Meratus dikampanyekan depan Istana Merdeka Jakarta
Baca juga: Anak-anak di HST ini kibarkan merah putih di dalam Gua