Barabai, (Antaranews Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Tengah Harun Nurasid mengatakan masyarakat harus mampu menghilangkan sikap egoisme kelompok untuk menekan kasus kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini.
Pernyataan Harun tersebut disampaikan pada pelepasan peserta Napak Tilas Jejak Perjuangan Pahlawan Rakyat Murakata Kabupaten HST, di depan Tugu Pahlawan Lapangan Dwi Warna Barabai.
Menurut Harun, kasus kekerasan yang sering terjadi di masyarakat saat ini disebabkan karena maraknya sikap-sikap egoism kelompok dan perilaku destruktif.
“Egoisme juga yang membuat banyaknya terjadi berbagai pelanggaran hukum yang bermacam-macam bentuknya, ketika egoisme diutamakan maka dengan mudah terjadi tawuran antar kampung, tawuran antar mahasiswa dan pelajar, serta tawuran antar kelompok-kelompok lain,†ujarnya.
Orang nomor 1 di HST ini mengharapkan agar masyarakat HST dapat menghilangkan sikap egoisme kelompok, yang dapat dihilangkan dengan cara menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai kepahlawanan didalam kehidupan bermasyarakat secara terus menerus.
“Nilai tentang kerelaan dan keikhlasan untuk selalu berusaha menjadi orang-orang yang mampu menebar manfaat bagi kehidupan masyarakat, bangsa dan Negara semoga juga dapat dipraktikan oleh peserta napak tilas ini," katanya.
H. Muhammad Helmi, selaku ketua panitia acara tersebut mengungkapkan bahwa acara ini terlaksana bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Cabang Pemuda Panca Marga Hulu Sungai Tengah.
“Acara napak tilas jejak perjuanga pahlawan rakyat murakata ni adalah dalam rangka perngatan proklamasi Gubernur ALRI Divisi IV Kalimantan ke-64 yang jatuh pada tanggal 17 Mei nanti, selain itu kita juga mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia terutama di kabupate ulu Sungai Tengah ini,†ujarnya.
Peserta Napak Tilas Jejak Perjuangan Pahlawan Rakyat Murakata yang berjumlah ratusan tersebut akan menenpuh jarak sekitar 109 kilometer, dengan rute yang dimulai dari depan tugu pahlawan lapangan DwiWarna Barabai.
Dilajutkan ke Monumen Hambawang Puasan Batang Alai Utara, Monumen desa Hawang di kecamata Limpasu, kemudian belanjut ke monument pahlawan di Batang Alai Selatan, Desa Libaru Batu Benawa, kemudian Hantakan, dilanjutkan ke Batu Panggung kemudia ke Haruyan, Makam Pahlawan Kesuma Bangsa BAtu BEnawa, dan berakhir kembali di Tugu Pahlawan Lapangan Dwi Warna BArabai
Dalam acara pelepasan tersebut juga berhadir Dandim 1002/Barabai, Letkol Inf Sulaiman Amiruddin, perwakilan Kapolres HST, Ketua DPC Pemuda Panca Marga, H.M.Fajeri, dan para kepala SKPD kabupaten HST.