Kandangan (ANTARA) - Sebanyak 80 tim mendaftar sebagai peserta Napak Tilas Divisi IV ALRI Pertahanan Kalimantan di sekretariat pelaksana napak tilas di Museum Rakyat Hulu Sungai Selatan (HSS), Jalan Jenderal Sudirman, Hamalau, Kecamatan Sungai Raya.
"Hingga saat ini yang mendaftar sudah 80 tim, baik dari tim yang berasal dari daerah HSS sebagai tuan maupun dari luar daerah," kata Ketua Pelaksana Napak Tilas Divisi IV ALRI Pertahanan Kalimantan, Faturrahman, di Kandangan, Rabu.
Dijelaskan Fathur, dengan jumlah peserta yang ada saat ini diharapkan beberapa hari ke depan akan terus bertambah, dan bisa memenuhi target yakni sebanyak 100 tim.
Baca juga: Napak Tilas Divisi IV ALRI kembali digelar di HSS
Selain itu, undangan mengikuti kegiatan juga sudah disebar ke semua sekolah tingkat SMA sederajat, organisasi kemasyarakatan serta semua perguruan tinggi yang ada di Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Napak Tilas ini sendiri kita laksanakan dengan tujuan mengenang kembali jejak para pahlawan sampai bisa memproklamasikan Naskah Proklamasi Divisi IV ALRI Pertahanan Kalimantan, dan bisa bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tutur Fathur.
Diketahui, Napak Tilas Divisi IV Pertahanan Kalimantan selama ini merupakan kegiatan rutin di Kabupaten HSS, mengenang dan meneladani perjuangan para pahlawan di daerah agar bisa merdeka dari jajahan Belanda.
Baca juga: Sepanjang sejarah napak tilas di HSS tahun 2019 terheboh
Kemerdekaan pun diraih, diiringi kemudian dengan diproklamasikan teks proklamasi Divisi IV ALRI Pertahanan Kalimantan pada tanggal 17 Mei 1949 oleh Pahlawan Nasional, Brigjend Haji Hassan Basry di Desa Ni'ih, Kecamatan Loksado.
Selanjutnya proklamasi ini kembali dideklarasikan di Desa Mandapai, Padang Batung, tanggal 17 Agustus 1949, dan di Desa Mandapai. Inilah tercatat dalam sejarah untuk pertama kalinya bendera Merah Putih dikibarkan di wilayah Hulu Sungai.