Oleh Hasan Zainuddin
Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Kepala Bidang Pendidikan Masyarakat, Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, menyatakan optimis siswa Program Paket C setara SLTA akan dapat lulus ujian nasional.
Meski dengan persiapan yang kurang jika dibandingkan siswa dari pendidikan formal, namun peserta program paket C akan bisa lulus, kata Kepala Bidang Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Ratna Juwita di Amuntai, Minggu.
"Tidak ada persiapan try out apalagi remedial. Persiapan siswa Paket C hanya melalui pertemuan belajar tiga kali dalam seminggu," tuturnya.
Meski minim persiapan mengikuti ujian nasional, namun bukan berarti para guru program ini tidak memiliki kiat atau strategi dalam mendukung para siswanya.
Bermodal pengalaman dari hasil ujian setiap tahunnya, Ratna optimistis siswa paket C juga bisa melewati UN 2013 dengan tingkat kelulusan tetap signifikan.
Apalagi materi soal ujian bagi siswa program Paket C berbeda dengan yang dipersiapkan bagi murid sekolah umum.
Ketiadaan anggaran menjadi alasan sehingga siswa paket C tidak melaksanakan try out sebagaimana sekolah lainnya,
"Kami tidak memiliki anggaran untuk menyelenggarakan try out dan remedial, namun dari pengalaman UN sebelumnya siswa paket C kebanyakan
lulus UN," tandasnya.
Ketiadaan anggaran pula yang menyebabkan petugas pengawas ujian UN untuk para siswa Program Paket C dilaksanakan oleh guru di masing-masing kelompok belajar tanpa ada sistem silang petugas pengawas sebagaimana sekolah formal.
Sebanyak 585 siswa paket C yang terbagi atas 465 murid di Lingkungan Disdik HSU dan 120 orang di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) akan mengikuti UN di 18 tempat penyelenggaraan.
Untuk pengiriman soal UN paket C sebagaimana tahun sebelumnya biasanya langsung di antar ke Kantor Dinas Pendidikan, namun tahun ini soal untuk Paket C dikirim ke Mapolres HSU bersama paket soal sekolah umum lainnya untuk pengamanan soal ujian.
Bagi pengawas UN program Paket C yang tempatnya masih berada di kawasan kota mengambil langsung ke Mapolres pada hari H pelaksanaan UN
namun bagi sekolah yang jauh seperti di Kecamatan Paminggir, Danau Panggang, dan Babirik mengambil melalui Polsek setempat.
Selain program paket C, Pihak Dikmas juga sudah mengatur tempat ujian dan petugas pengawas untuk program Paket A dan B yang jadwal UN
menyusul kemudian.
Pemilihan lokasi UN diupayakan berdekatan antar beberapa kelompok belajar (pokjar) di masing-masing kecamatan sehingga siswa tidak terlambat menghadiri tempat ujian pada pelaksanaan UN yang di mulai 15 April nanti.
Ratna berharap kedepan, Pemerintah melalui Disdik HSU untuk dapat meningkatkan anggaran bagi persiapan UN Program Paket C sehingga
para siswa juga dapat maksimal mempersiapkan diri mengikuti UN sebagaiman siswa pada umumnya.