Banjarmasin (ANTARA) - Sapi kurban luar daerah sudah mulai memasuki pasaran di Kota Banjarmasin untuk memenuhi kebutuhan hari raya Idul Adha 1440 hijriah yang jatuh pada 11 Agustus 2019.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan Kota Banjarmasin Lauhem Mahfuzi di Banjarmasin, Rabu, mengatakan, Selasa kemarin sudah lebih 700 ekor sapi kurban tersedia untuk memenuhi kebutuhan hari raya Idul Adha.
Sebagian besar sapi kurban tersedia di tempat penampungan hewan milik pemerintah kota di Basirih, Banjarmasin Selatan.
Baca juga: Permintaan hewan kurban di Tanah Bumbu menurun.
Menurut dia, wilayah Kota Banjarmasin tidak banyak memiliki peternakan sapi, hingga sebagian besarnya didatangkan dari luar daerah.
"Kalau pastinya stok sapi kurban sampai saat ini saya belum tahu betul, tapi kemarin sudah ada sekitar 700 ekor, ini akan terus bertambah," ujarnya.
Karena, kata dia, kebutuhan sapi kurban di ibu kota provinsi ini cukup besar setiap tahunnya, oleh karena itu didatangkan dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa dan Bali.
Namun, kata dia, banyak pula masyarakat Banjarmasin yang mencari sapi kurban secara langsung di peternakan luar daerah di Kalsel ini, seperti di Barito Kuala dan Palaihari Tanah Laut.
"Jadi kita rasa mencukupi saja kebutuhan sapi kurban di daerah kita ini, bahkan bisa lebih seperti tahun lalu," katanya.
Lauhem pun menyatakan, bahwa instansinya akan melaksanakan pelatihan penyembelihan sapi kurban.
"Semua penyembelih sapi kurban di daerah ini akan dapat pelatihan, agar semuanya melaksanakan sesuai syariat," katanya.
Baca juga: Banjarmasin siapkan 2.600 sapi
Baca juga: HSS bimtek pemotongan hewan kurban yang Asuh
700 Sapi kurban sudah ada di Banjarmasin
Rabu, 17 Juli 2019 11:04 WIB
"Kalau pastinya stok sapi kurban sampai saat ini saya belum tahu betul, tapi kemarin sudah ada sekitar 700 ekor, ini akan terus bertambah