Jakarta (ANTARA) - Prosedur bedah plastik, sebagaimana industri kecantikan, mempunyai tren yang berkembang setiap tahun, salah satunya adalah operasi hidung dengan menggunakan tulang iga sebagai tren pada 2019, demikian pernyataan musikus sekaligus dokter bedah plastik Teuku Adifitrian atau akrab disapa Tompi.
"Sejak saya mengerjakan operasi hidung dengan tulang iga, yang tidak menggunakan implan sama sekali, itu jadi tren dan sekarang permintaannya naik sekali. Belum ada yang ngerjain, belum familier, dan belum umum. Makanya, (pasien) pada lari ke gue," ujar Tompi dalam peluncuran klinik ketampanan Men/o/logy di Jakarta, Kamis.
Bukan hanya operasi hidung, permintaan pasien di Indonesia untuk rekonstruksi wajah (facial reconstruction) juga masih banyak peminatnya.
"Aesthetic, mata, rambut, sekarang ada yang buang kantung mata dan lifting. Tapi, tren terbesarnya masih facial reconstruction," ujar pelantun "Sedari Dulu" itu.
Baca juga: Ingin Wajah Seperti Artis Korea? Ini harganya
Tompi menambahkan pasien-pasiennya juga telah sadar tentang arti penting gizi bagi tubuh dan penampilan mereka. "Jadi, orang mulai mikir makan apa, ngatur makan seperti apa, nutritional yang berhubungan dengan estetika," katanya.
Meski tidak sebanyak perempuan, Tompi juga memiliki pasien laki-laki yang melakukan prosedur bedah plastik khususnya untuk membentuk tubuh.
"Sebenarnya, banyakan (pasien) perempuan. Kalau laki-laki, biasanya body contouring, liposuction daerah payudara, pinggang, dan lainnya," kata personel Trio Lestari itu.
Baca juga: Produk kecantikan start up Indonesia tembus pasar Uni Eropa
Baca juga: Warna baru untuk pencinta tren My Lips But Better