Oleh Imam Hanafi
Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, memprioritaskan pemasangan jaringan listrik ke wilayah pedesaan yang belum terjangkau pelayanan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Bupati Kotabaru, H. Irhami Ridjani, di Kotabaru Jumat, mengatakan, pemerintah daerah memfokuskan pembangunan jaringan listrik masuk ke daerah yang jauh dari pusat kota.
Seperti, masyarakat di Desa Tanjung Pangga, Kecamatan Kelumpang Selatan, yang jaraknya sekitar 50 km dari sebelah timur Jalan Trans Kalimantan, akhirnya bisa menikmati listrik dari PLN.
Dimana penyambungan pertama listrik bagi masyarakat Tanjung Pangga dilakukan oleh Bupati Kotabaru.
Teralirinya listrik bagi masyarakat Desa Tanjung Pangga, merupakan realisasi salah satu visi dan misi pemerintahan Irhami Ridjani-Rudy Suryana, selain pemenuhan air bersih dan perbaikan jalan.
"Secara bertahap, kita berusaha merealisasikan dan menyelesaikan visi dan misi tersebut," ujarnya.
Mengatasi persoalan kelistrikan bagi masyarakat di perkotaan, pemerinah daerah bekerja sama dengan PT PLN membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sigam Palau Laut Utara.
Pembangunan PLTU di lahan 10,8 hektare tersebut, mempunyai kapasitas 2x7 MW.
"Lokasi seluas 10 hektare lebih itu akan digunakan untuk lokasi power plant 4X7 MW, namun tahap awal ini baru 2X7 MW," ungkapnya.
Diharapkan dengan adanya PLTU ini, akan bisa melayani seluruh masyarakat Kotabaru.
"Dan hingga saat ini PT PLN Cabang Kotabaru memiliki 87.264 pelanggan, 19.500 pelanggan diantaranya dilayani oleh Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)," pungkasnya.