Jakarta (ANTARA) - Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS melakukan audensi ke Perpustakaan Nasional (Perpusnas), di Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta, Rabu (3/7).
Kehadiran Noormiliyani didampingi Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpustarda) Batola Hj Harliani dan lainnya ini diterima langsung Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando beserta jajaran.
Di hadapan Muhammad Syarif, bupati perempuan satu-satunya di Kalsel ini mengutarakan, dirinya termotivasi memiliki perpustakaan berstandar nasional karena menyaksikan anak-anak desa yang hanya dengan perpustakaan sederhana namun mempunyai semangat baca yang luar biasa.
Upaya itu sesuai Visi Misinya Batola Membangun Desa, Menata Kota, selaras pula dengan program Nawa Cita Presiden Jokowi serta Visi Misi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Kalsel Mapan.
“Kami memotivasi anak-anak dengan membangunkan perpustakaan kecil di daerah pesisir seperti di Desa Kuala Lupak Kecamatan Tabunganen walaupun sederhana lantaran keterbatasan dana,”paparnya.
Penjelasan yang komprehensif dari mantan Ketua DPRD Kalsel tersebut mendapat tanggapan serius dari Kepala Perpusnas Muhammad Syarif dan memberikan perhatian khusus untuk Batola.
“Saya sangat menghargai komitmen ibu bupati dalam upaya membangun daerah. Usulan ini selain mendapat persetujuan Perpusnas juga Kementerian Keuangan, Kemendagri, dan Bappenas,” paparnya.
Muhammad Syarif menerangkan, pihaknya mendapat pencerahan dari berbagai ahli tentang bagaimana Indonesia ke depan. Invasi dunia ke depan seperti Eropa dan Amerika, tambahnya, akan tertuju ke Asia terutama Indonesia karena jumlah penduduk dan sumber daya yang dimiliki.
“Oleh karena itu sumber daya manusia kita harus siap menghadapi salah satunya dengan berupaya membangun dan meningkatkan kualitas perpustakaan di seluruh Indonesia,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpustarda) Batola Hj Harliani mengaku, sangat bersyukur audensi ini bisa terima Kepala Perpusnas Muhammad Syarif, sehingga bisa langsung mengutarakan segala permasalahan dan usulan yang disampaikan.
Disinggung apa saja usulan yang disampaikan, menurut Harliani, terkait pembangunan gedung perpustakaan berstandar nasional, perabot layanan perpustakaan, TIK layanan perpustakaan, dan pengembangan bahan perpustakaan.