Kupang (ANTARA) - Kapolres Kupang, AKBP Indera Gunawan mengatakan kondisi keamanan di Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang , Nusa Tenggara Timur mulai kondusif pascaterjadinya bentrokan dua kelompok perguruan silat yang menyebabkan satu korban meninggal dunia, Kamis.
"Situasi keamanan di Naibonat sudah mulai kondusif. Aparat keamanan sudah melakukan penjagaan di beberapa lokasi bentrokan dua kelompok masa beberapa saat terjadi bentrokan," kata Indera yang dihubungi Antara, Kamis.
Indera mengatakan hal itu terkait penanganan kasus bentrokan dua kelompok perguruan silat yaitu perguruan Silat Kera Sakti dan Setia Hati Terate (STH) di Naibonat.
Dalam bentrokan dua kelompok itu mengakibatkan satu korban meninggal dunia serta empat lainnya mengalami luka-luka terkena anak panah.
Menurut Indera, mengantisipasi terjadinya bentrokan susulan antardua kelompok ini telah diturunkan aparat Kepolisian dari Polres Kupang dibantu aparat Brimob Polda NTT untuk melakukan pengamanan di lokasi kejadian.
Selain itu juga aparat dari TNI AD juga ikut melakukan pengamanan di sekitar lokasi bentrokan di kawasan Naibonat itu.
Ia mengatakan, bentrokan yang terjadi di Naibonat memacetkan arus lalulintas kendaraan yang melintasi ruas jalan nasional Timor Raya.
"Arus lalulintas kendaraan di Jalan Timor Raya memang sempat terhambat karena bentrokan itu, namun saat ini sudah normal kembali karena situasi di sana sudah aman. Aparat keamanan terus bersiaga di lokasi kejadian," tegas Indera.