Banjarmasin (ANTARA) - PT Pelindo III Banjarmasin, Kalimantan Selatan, membenahi terminal keberangkatan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran tahun ini ke berbagai daerah.
CEO PT Pelindo III Regional Kalimantan Boy Robyanto di Banjarmasin Kamis, mengatakan saat ini terminal keberangkatan penumpang sudah mampu menampung pemudik hingga seribu orang lebih.
"Rata-rata saat ini penumpang kapal sekitar 750 orang per hari, sehingga terminal penumpang yang kami siapkan masih sangat memadai," katanya.
Fasilitas lainnya yang juga dibenahi adalah, fasilitas kamar mandi atau WC, kemudian kesehatan, pusat informasi, ambulan dan lainnya.
Apalagi tambah dia, sejak Rabu (22/5) KSOP telah mengoperasikan Posko arus mudik angkutan laut, untuk membantu para penumpang yang mengalami kesulitan.
Boy berharap kendati saat ini fasilitas pelabuhan sudah cukup memadai, namun penumpang harus tetap menjaga kesehatan, sehingga perjalanan menjadi lebih lancar.
Selain itu, dia juga mengimbau agar penumpang datang sekitar empat jam sebelum jadwal keberangkatan kapal, sehingga tidak terlalu lama menunggu di ruang tunggu pelabuhan.
"Banyak penumpang yang datang, dua hari sebelum kapal berangkat, sehingga harus tidur di pelabuhan, hal itu bisa mengganggu kesehatan dan kenyamanan dirinya," katanya.
Menurut dia, saat ini arus penumpang kapal laut, sudah mulai terjadi peningkatan, dari biasanya sekitar 200 penumpang, kini mencapai 750 orang penumpang lebih.
Namun demikian, tambah dia, kenaikan penumpang tersebut masih bisa diatasi dengan tersedianya kapal penumpang yang ada saat ini.
Saat ini, kapal yang siap mengangkut penumpang sebanyak 8-9 unit, tiga di antaranya milik PT Dharma Lautan berkapasitas besar.
Sebelumnya, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Banjarmasin menyiapkan tiga Kapal Negara berkapasitas 150 penumpang sebagai cadangan untuk mengangkut arus mudik ke berbagai daerah di Jawa.
Kepala KSOP Kelas 1 Banjarmasin, Bambang Gunawan Rabu mengatakan, dari tiga kapal cadangan tersebut dua kapal milik Navigasi Banjarmasin dan satu kapal milik KPLP Surabaya.
Kapal-kapal tersebut, akan beroperasi apabila kapal Roro tidak mampu mengangkut penumpang yang ada di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
"Ketiga kapal yang terdiri dari dua unit milik Navigasi dan satu unit milik Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) tersebut akan kami operasikan, apabila kapal Roro tidak mampu lagi mengangkut penumpang di Pelabuhan Trisakti," katanya.