Barabai, (Antaranews Kalsel) - Bulan Februari 2019 ini, para petani di kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mulai bergembira karena padi-padi yang ditanamnya sejak 100 hari yang lalu kini sudah membuahkan hasil dan bisa dikatam (dipanen).
Salah satu masyarakat yang mulai panen adalah di daerah Desa Paya Besar Kecamatan Batu Benawa milik Bapak Nursam, Minggu.
Babinsa Koramil 1002-07 Pagat Kodim 1002/Barabai, Sertu Sukardi yang melakukan pendampingan kepada petani saat panen menerangkan, jenis padi yang dipanen adalah Empare di lahan seluas 0,5 Hektar.
"Penantian selama 100 hari akhirnya berbuah kebahagian, dalam kurun waktu itu, pihaknya mengolah sawah dari proses pengolahan lahan, pembibitan, penanaman dan perawatan hingga tiba waktunya memetik hasil panen padi," katanya.
Petani yang memanen padinya Nursam juga mengungkapkan, selama ini sangat terbantu dengan pendampingan oleh jajaran TNI khususnya para Babinsa yang terus memotivasi agar menjadi petani yang berhasil.
"Kami para petani mengucapkan terimakasih atas peran para Babinsa selama ini yang terus-menerus membantu tak kenal lelah dan waktu hingga sampai saat ini bisa memanen padi," katanya.
Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat ditekankan harus dapat membina desa yang menjadi tanggungjawabnya, mengerti dan menguasai dari segi geografi, demografi dan kondisi sosial warganya.
Selain itu juga harus mampu memotivasi para petani dalam program ketahanan pangan menuju swasembada pangan nasional, hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan kemanunggalan TNI Rakyat, karena sejatinya rohnya TNI itu adalah Rakyat.
Baca juga: HST terbaik se Kalsel penyaluran dana desa
Baca juga: Sekda Tamzil siap dilantik sebagai Ketum DHCBPK 45 HST
Baca juga: Festival etnik dan kuliner tradisional akan meriahkan event Paris Van Borneo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019