Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyatakan, pemerintahannya menunggu janji dana kelurahan yang akan disalurkan pemerintah pusat pada 2019 ini.
Ibnu Sina menyatakan hal tersebut saat menerima penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2019 dari Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Jumat.
Di mana saat penyerahan tersebut, Gubernur Kalsel juga menyerahkan Alokasi Trasfer Daerah dan Dana Desa kepada kabupaten/kota, terkecuali Kota Banjarmasin.
"Kami sebetulnya tadi berharap, dana kelurahan juga bisa masuk saat acara penyerahan DIPA 2019 ini, tapi ternyata belum," ujar Ibnu Sina usai menghadiri acara tersebut.
Karena dari Rp70 triliun dari dana desa seluruh Indonesia yang dikeluarkan pemerintah pusat pada 2019 , tuturnya, sebesar Rp3 triliun diantaranya dialokasikan untuk dana kelurahan, termasuk bagiannya akan didapatkan Kota Banjarmasin.
"Kan ini sangat lumayan membantu pembangunan di daerah kita yang memiliki sebanyak 52 kelurah di lima kecamatan," ungkap Ibnu Sina.
Sebab, tutunya, kalau Rp3 triliun itu dibagi kelurahan seluruh Indonesia, rata-ratanya mendapat antara Rp300 atau Rp400 juta per kelurahan.
Menurut dia, jumlah tersebut sangat berarti sekali untuk pembangunan di kelurahan kotanya, karena sangat besar lagi yang perlu dibenahi.
"Jalan-jalan gang dan macam-macam lah, termasuk peningkatan kualitas jalan dan jembatan, juga jembatan titian, sebab daerah kita ini adalah daerah rawa, sering terjadi genangan," tuturnya.
Ibnu Sina mengutarakan, sangat penting Kota Banjarmasin mendapat perhatian pemerintah pusat salah satunya adanya dana kelurahan ini, sebagaimana daerah lain tingkat kabupaten yang sudah beberapa tahun mendapat bantuan dana desa.
Dia berharap, dana kelurahan untuk Kota Banjarmasin dapat secepatnya dicairkan, sehingga pelaksanaannya pun bisa cepat pula diawal tahun ini.
"Memang kita ketahui kenapa dana kelurahan ini belum bisa dicairkan, karena PP-nya belum terbit, makanya saat gelar Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) kemarin saat bertemu Presiden, kita sampaikan untuk secepatnya diterbitkan PP-nya, agar pelaksanaannya juga bisa cepat," paparnya.
Namun demikian, kata Ibnu Sina, pihaknya pun tetap berterima kasih kepada pemerintah pusat dan pemerintah provinsi di mana pemerintah kota Banjarmasin mendapatkan peningkatan alokasi anggaran dibantu pemerintah pusat pada 2019 nanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Ibnu Sina menyatakan hal tersebut saat menerima penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2019 dari Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Jumat.
Di mana saat penyerahan tersebut, Gubernur Kalsel juga menyerahkan Alokasi Trasfer Daerah dan Dana Desa kepada kabupaten/kota, terkecuali Kota Banjarmasin.
"Kami sebetulnya tadi berharap, dana kelurahan juga bisa masuk saat acara penyerahan DIPA 2019 ini, tapi ternyata belum," ujar Ibnu Sina usai menghadiri acara tersebut.
Karena dari Rp70 triliun dari dana desa seluruh Indonesia yang dikeluarkan pemerintah pusat pada 2019 , tuturnya, sebesar Rp3 triliun diantaranya dialokasikan untuk dana kelurahan, termasuk bagiannya akan didapatkan Kota Banjarmasin.
"Kan ini sangat lumayan membantu pembangunan di daerah kita yang memiliki sebanyak 52 kelurah di lima kecamatan," ungkap Ibnu Sina.
Sebab, tutunya, kalau Rp3 triliun itu dibagi kelurahan seluruh Indonesia, rata-ratanya mendapat antara Rp300 atau Rp400 juta per kelurahan.
Menurut dia, jumlah tersebut sangat berarti sekali untuk pembangunan di kelurahan kotanya, karena sangat besar lagi yang perlu dibenahi.
"Jalan-jalan gang dan macam-macam lah, termasuk peningkatan kualitas jalan dan jembatan, juga jembatan titian, sebab daerah kita ini adalah daerah rawa, sering terjadi genangan," tuturnya.
Ibnu Sina mengutarakan, sangat penting Kota Banjarmasin mendapat perhatian pemerintah pusat salah satunya adanya dana kelurahan ini, sebagaimana daerah lain tingkat kabupaten yang sudah beberapa tahun mendapat bantuan dana desa.
Dia berharap, dana kelurahan untuk Kota Banjarmasin dapat secepatnya dicairkan, sehingga pelaksanaannya pun bisa cepat pula diawal tahun ini.
"Memang kita ketahui kenapa dana kelurahan ini belum bisa dicairkan, karena PP-nya belum terbit, makanya saat gelar Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) kemarin saat bertemu Presiden, kita sampaikan untuk secepatnya diterbitkan PP-nya, agar pelaksanaannya juga bisa cepat," paparnya.
Namun demikian, kata Ibnu Sina, pihaknya pun tetap berterima kasih kepada pemerintah pusat dan pemerintah provinsi di mana pemerintah kota Banjarmasin mendapatkan peningkatan alokasi anggaran dibantu pemerintah pusat pada 2019 nanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018