Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan Anang Syakhfiani menargetkan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah bisa berkembang menjadi Universitas Islam.
"Sekarang kitasudah punya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyaj dan pemerintah daerah menargetkan bisa menjadi Universitas Islam Tabalong," kata Anang di Tanjung, Selasa.
Karena itu pengurus Yayasan Muhammad Syekh Nafis selaku pengelola Sekolah Tinggi ilmu Tarbiyah bisa memperjuangkan terwujudnya Universitas Islam di 'Bumi Saraba Kawa' ini.
Guna mendukung Kabupaten Tabalong yang agamis dan semua pihak baik kalangan swasta dan masyarakat turut.bekerja keras mewujudkan visi misi kabupaten ini.
Hal ini disampaikan Anang saat menghadiri pengukuhan dosen tetap STIT Syekh Muhammad Nafis sekaligus kuliah perdana di aula Islamic Center.
Wakil Ketua Yayasan Syekh Muhammad Nafis Erwan Mardani mengatakan STIT perkuliahan terpaksa memanfaatkan beberapa ruangan di Islamic Center karena sekolah tinggi ini belum memiliki gedung sendiri.
Selanjutnya perkuliahan perdana akan disampaikan Sekretaris Kopertis XI Kalimantan Hlmi Mizani.
"Dosen tetap sudah dilantik dan untuk sementara perkuliahan menggunakan ruangan di Islamic Center," jelas Erwan.
Sementara itu pengukuhan dosen tetap STIT untuk program studi pendidkan agama Islam dan manajemen agama Islam dilaksanakan oleh Ketua Yayasan Mardani.
Pada acara yang sama juga diserahkan bantuan dana CSR sebesar Rp126 juta dari salah satu sub kontraktor Adaro yakni PT Saptaindra Sejati.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Sekarang kitasudah punya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyaj dan pemerintah daerah menargetkan bisa menjadi Universitas Islam Tabalong," kata Anang di Tanjung, Selasa.
Karena itu pengurus Yayasan Muhammad Syekh Nafis selaku pengelola Sekolah Tinggi ilmu Tarbiyah bisa memperjuangkan terwujudnya Universitas Islam di 'Bumi Saraba Kawa' ini.
Guna mendukung Kabupaten Tabalong yang agamis dan semua pihak baik kalangan swasta dan masyarakat turut.bekerja keras mewujudkan visi misi kabupaten ini.
Hal ini disampaikan Anang saat menghadiri pengukuhan dosen tetap STIT Syekh Muhammad Nafis sekaligus kuliah perdana di aula Islamic Center.
Wakil Ketua Yayasan Syekh Muhammad Nafis Erwan Mardani mengatakan STIT perkuliahan terpaksa memanfaatkan beberapa ruangan di Islamic Center karena sekolah tinggi ini belum memiliki gedung sendiri.
Selanjutnya perkuliahan perdana akan disampaikan Sekretaris Kopertis XI Kalimantan Hlmi Mizani.
"Dosen tetap sudah dilantik dan untuk sementara perkuliahan menggunakan ruangan di Islamic Center," jelas Erwan.
Sementara itu pengukuhan dosen tetap STIT untuk program studi pendidkan agama Islam dan manajemen agama Islam dilaksanakan oleh Ketua Yayasan Mardani.
Pada acara yang sama juga diserahkan bantuan dana CSR sebesar Rp126 juta dari salah satu sub kontraktor Adaro yakni PT Saptaindra Sejati.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018