Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Dahnial Kifli melakukan peninjauan dan pengecekan lima alat berat Excavator 20 ton, terdi dari empat unit bantuan Kementrian Pertanian 4 unit dan satu unit dari Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan(Kalsel).
Kepala Dinas Pertanian(Distan) HSS H Fathurrahman, di Kandangan, Selasa (2/7), mengatakan peninjauan ini dilakukan dalam rangka menindak lanjuti hasil rapat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel beberapa waktu yang lalu, yang diselenggarakan di daerah Batola tentang pembukaan lahan untuk pertanian di Kalsel.
Kepala Dinas Pertanian HSS mengatakan alat-alat berat ini nantinya akan digunakan untuk pembukaan lahan Lebak di Kecamatan Daha Utara, Daha Barat dan Daha Selatan.
"Excavator ini nantinya akan dipergunakan untuk pembuatan tanggul guna menahan ketinggian air, sehingga sawah-sawah nantinya bisa terlindungi dari rendaman air ataupun banjir," katanya, saat mendampingi Pj Bupati HSS melakukan peninjauan, di UPTD dan Perbekalan Dinas PU HSS.
Baca juga: Dandim Kandangan targetkan peningkatan LLT menjadi 2805 hektar
Dijelaskan dia, direncanakan alat-alat berat ini akan segera dioperasikan apabila ada penurunan ketinggian air di daerah rawa lebak nantinya.
Dan dalam waktu dekat ini pihak dia sudah akan mengoperasikan alat berat tersebut, sehingga nantinya masyarakat pada bulan Oktober sudah bisa melaksanakan kegiatan pertanian di lahan yang telah dibuka.
Diharapkan dia, setelah pembuatan tanggul ini selesai kegiatan usaha tani yang selama ini hanya dilaksanakan satu kali tanam pada musim kemarau, nantinya akan bisa dilaksanakan menjadi dua kali tanam.
"Adanya tanggul ini pada musim kemarau saat kekurangan air nantinya akan dilakukan sistem pompanisasi, guna mendistribusikan air kelahan pertanian di dalam tanggul dan sebaliknya pada musim hujan air yang di dalam akan dikeluarkan sehingga kondisi air bisa dikendalikan," katanya.
Pj Bupati HSS H Dahnial Kifli, mengatakan dalam rapat beberapa waktu lalu pihak Pemprov Kalsel menargetkan di seluruh kabupaten ada total lahan sekitar 5000 hektar yang akan dibuka untuk pertanian, termasuk di HSS ada sekitar 625 hektar di lahan rawa yang terdapat di tiga Kecamatan.
Baca juga: HSS Terima Bantuan Alsintan Pengembangan Cabe
"Peninjauan ini dilakukan guna mengecek kesiapan alat, operator, BBM serta mobilisasi alat berat ke lokasi lahan yang akan dikerjakan nantinya," katanya.
Menurut dia, HSS sudah siap dalam kesiapan alat, operator, BBM dan juga untuk mobilisasi nantinya dan kepada masyarat nantinya juga diharapkan bisa berpartisipasi guna melancarkan proyek yang akan digarap ini.
Pemkab juga akan bersinergi dengan TNI untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan pembukaan lahan, dalam rangka meningkatkan pendapatan dan mensejahterakan masyarakat di bidang pertanian khususnya di HSS serta Kalsel pada umumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kepala Dinas Pertanian(Distan) HSS H Fathurrahman, di Kandangan, Selasa (2/7), mengatakan peninjauan ini dilakukan dalam rangka menindak lanjuti hasil rapat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel beberapa waktu yang lalu, yang diselenggarakan di daerah Batola tentang pembukaan lahan untuk pertanian di Kalsel.
Kepala Dinas Pertanian HSS mengatakan alat-alat berat ini nantinya akan digunakan untuk pembukaan lahan Lebak di Kecamatan Daha Utara, Daha Barat dan Daha Selatan.
"Excavator ini nantinya akan dipergunakan untuk pembuatan tanggul guna menahan ketinggian air, sehingga sawah-sawah nantinya bisa terlindungi dari rendaman air ataupun banjir," katanya, saat mendampingi Pj Bupati HSS melakukan peninjauan, di UPTD dan Perbekalan Dinas PU HSS.
Baca juga: Dandim Kandangan targetkan peningkatan LLT menjadi 2805 hektar
Dijelaskan dia, direncanakan alat-alat berat ini akan segera dioperasikan apabila ada penurunan ketinggian air di daerah rawa lebak nantinya.
Dan dalam waktu dekat ini pihak dia sudah akan mengoperasikan alat berat tersebut, sehingga nantinya masyarakat pada bulan Oktober sudah bisa melaksanakan kegiatan pertanian di lahan yang telah dibuka.
Diharapkan dia, setelah pembuatan tanggul ini selesai kegiatan usaha tani yang selama ini hanya dilaksanakan satu kali tanam pada musim kemarau, nantinya akan bisa dilaksanakan menjadi dua kali tanam.
"Adanya tanggul ini pada musim kemarau saat kekurangan air nantinya akan dilakukan sistem pompanisasi, guna mendistribusikan air kelahan pertanian di dalam tanggul dan sebaliknya pada musim hujan air yang di dalam akan dikeluarkan sehingga kondisi air bisa dikendalikan," katanya.
Pj Bupati HSS H Dahnial Kifli, mengatakan dalam rapat beberapa waktu lalu pihak Pemprov Kalsel menargetkan di seluruh kabupaten ada total lahan sekitar 5000 hektar yang akan dibuka untuk pertanian, termasuk di HSS ada sekitar 625 hektar di lahan rawa yang terdapat di tiga Kecamatan.
Baca juga: HSS Terima Bantuan Alsintan Pengembangan Cabe
"Peninjauan ini dilakukan guna mengecek kesiapan alat, operator, BBM serta mobilisasi alat berat ke lokasi lahan yang akan dikerjakan nantinya," katanya.
Menurut dia, HSS sudah siap dalam kesiapan alat, operator, BBM dan juga untuk mobilisasi nantinya dan kepada masyarat nantinya juga diharapkan bisa berpartisipasi guna melancarkan proyek yang akan digarap ini.
Pemkab juga akan bersinergi dengan TNI untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan pembukaan lahan, dalam rangka meningkatkan pendapatan dan mensejahterakan masyarakat di bidang pertanian khususnya di HSS serta Kalsel pada umumnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018