Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dibawah kepemimpinan Abdul Wahid - Husairi Abdi kembali meraih penilaian Wajar Tanpa Pengeculian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.
 
"Kita berupaya agar Hulu Sungai Utara selalu Mantap termasuk dalam pengelolaan keuangan daerah," ujar Wahid di Amuntai Kamis.

Wahid mengatakan, Mantap yang dimaksud disini adalah akronim dari kata Maju, Mandiri, Sejahtera, Agamis dan Produktif.

Slogan Mantap ini, merupakan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati HSU periode 2017-2022 yang selalu digaungkan dalam setiap kesempatan, sebagai motivasi kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk bergerak maju.

Bersama seluruh kepala daerah kabupaten/ kota lainnya di Kantor BPK RI Perwakilan Kalsel di Banjarbaru, Rabu (30/5) Wahid menyerahkan hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2017 yang meraih opini WTP.
 
"Berarti sudah ketiga kalinya Kabupaten HSU meraih penilaian Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK  yakni 2015, 2016 dan 2017," terangnya.
 
Namun Wahid mengakui beberapa aspek dalam LKPD masih perlu dibenahi seperti  pendataan aset, penatausahaan belanja daerah dan pengelolaan PBB P2.

“Secara keseluruhan pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, terbukti kita meraih WTP," katanya.

Wahid menjelaskan bahwa opini WTP yang diberikan BPK kepada LKPD Kabupaten HSU merupakan kesimpulan hasil pemeriksaan laporan keuangan setelah mempertimbangkan kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi pemerintah.
 
Selain itu, lanjutnya, pertimbangan kesesuaian dengan kecukupan pengungkapan, efektivitas sistem pengendalian intern, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Wahid berterima kasih kepada seluruh SKPD karyawan dan karyawati Pemkab HSU yang sudah memberikan dedikasi dan semangat dalam mempertahankan opini WTP, Ia berharap prestasi ini bisa terus dipertahankan.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018