Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Resor Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mengamankan puluhan unit sepeda motor hasil razia dengan sasaran pebalap liar di Lapangan Murjani Kota Banjarbaru, Sabtu dini hari.
Razia dalam rangka cipta kondisi di bulan Ramadhan itu dipimpin Kabag Ops Kompol Mujiono didampingi Kasat Lantas AKP Gustav AM dan sejumlah perwira polres lainnya.
"Razia dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi dengan sasaran pebalap liar dan hasilnya diamankan sebanyak 27 sepeda motor tanpa dilengkapi surat-menyurat kendaraan," ujar Kabag Ops Kompol Mujiono di Banjarbaru, Sabtu.
Ia mengatakan, razia yang dimulai sekitar pukul 02.00 WITA ini dilakukan dalam Unit Kecil Lengkap (UKL) yang diperkuat 47 personel Polri didukung 5 anggota TNI.
Disebutkan, sasaran operasi adalah pelaku balapan liar di wilayah Banjarbaru khususnya Lapangan Murjani di depan Balaikota yang cukup marak terjadi aksi kebut-kebutan sepeda motor itu.
"Saat petugas tiba di lokasi sasaran, cukup banyak pebalap liar dan sebagian berhasil diamankan bersama motornya, sebagian lainnya pengendara yang tidak membawa surat-menyurat," ungkapnya.
Menurut dia, pengendara motor yang diamankan rata-rata berusia remaja dan mereka diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya sehingga tidak mengganggu kesucian bulan Ramadhan.
"Mereka diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan dan orang tuanya dipanggil supaya mengetahui aktivitas anaknya yang merugikan dan membahayakan orang lain," ujarnya.
Sedangkan pengendara sepeda motor yang terjaring razia dan tidak dilengkapi surat-menyurat kendaraan dikenakan tindakan langsung (tilang) disertai bukti pelanggaran berupa denda.
Ditambahkan Kasat Lantas AKP Gustav pihaknya siap mengambil tindakan tegas terhadap pebalap liar karena aktivitas mereka mengganggu kekhusukan bulan Ramadhan dan pengguna jalan.
"Kami akan tindak tegas dengan menyita sepeda motor. Jika tertangkap pertama hanya diberikan pembinaan maka jika tertangkap kedua kalinya akan diproses hukum," tegasnya.
Dikatakan, balapan liar merupakan salah satu fokus penindakan Satlantas Banjarbaru karena aksi itu mengganggu aktivitas masyarakat dan kekhusukan bulan Ramadhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Razia dalam rangka cipta kondisi di bulan Ramadhan itu dipimpin Kabag Ops Kompol Mujiono didampingi Kasat Lantas AKP Gustav AM dan sejumlah perwira polres lainnya.
"Razia dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi dengan sasaran pebalap liar dan hasilnya diamankan sebanyak 27 sepeda motor tanpa dilengkapi surat-menyurat kendaraan," ujar Kabag Ops Kompol Mujiono di Banjarbaru, Sabtu.
Ia mengatakan, razia yang dimulai sekitar pukul 02.00 WITA ini dilakukan dalam Unit Kecil Lengkap (UKL) yang diperkuat 47 personel Polri didukung 5 anggota TNI.
Disebutkan, sasaran operasi adalah pelaku balapan liar di wilayah Banjarbaru khususnya Lapangan Murjani di depan Balaikota yang cukup marak terjadi aksi kebut-kebutan sepeda motor itu.
"Saat petugas tiba di lokasi sasaran, cukup banyak pebalap liar dan sebagian berhasil diamankan bersama motornya, sebagian lainnya pengendara yang tidak membawa surat-menyurat," ungkapnya.
Menurut dia, pengendara motor yang diamankan rata-rata berusia remaja dan mereka diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya sehingga tidak mengganggu kesucian bulan Ramadhan.
"Mereka diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan dan orang tuanya dipanggil supaya mengetahui aktivitas anaknya yang merugikan dan membahayakan orang lain," ujarnya.
Sedangkan pengendara sepeda motor yang terjaring razia dan tidak dilengkapi surat-menyurat kendaraan dikenakan tindakan langsung (tilang) disertai bukti pelanggaran berupa denda.
Ditambahkan Kasat Lantas AKP Gustav pihaknya siap mengambil tindakan tegas terhadap pebalap liar karena aktivitas mereka mengganggu kekhusukan bulan Ramadhan dan pengguna jalan.
"Kami akan tindak tegas dengan menyita sepeda motor. Jika tertangkap pertama hanya diberikan pembinaan maka jika tertangkap kedua kalinya akan diproses hukum," tegasnya.
Dikatakan, balapan liar merupakan salah satu fokus penindakan Satlantas Banjarbaru karena aksi itu mengganggu aktivitas masyarakat dan kekhusukan bulan Ramadhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018