Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, terus berupaya mendorong sektor pariwisata untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, terutama pascaanjloknya harga komoditas unggulan daerah.
Salah satu upaya yang kini sedang dilakukan oleh Pemprov Kalsel adalah mendorong tumbuhnya desa sadara wisata.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dispora Jawa Tengah, Prambudi Trajutrisno saat menerima rombongan dari dinas pariwisata, Humas Pemprov Kalsel dan wartawan mengatakan, terdapat tiga trik yang menjadi sarat untuk mengembangkan desa wisata.
Tiga trik tersebut yaitu, pertama lokasi selfi, harus ada lokasi dengan dukungan alam yang indah untuk bisa selfie sehingga membuat gambar objek menjadi menarik.
Kedua makan, harus ada tempat makan yang enak sehingga membuat pengunjung betah dan penasaran untuk kembali lagi.
Selanjutnya, ketiga adalah oleh-oleh, paling tidak ada kenangan yang dibawa dari lokasi wisata tersebut , baik itu berupa makanan ataupun barang lainnya.
Ketentuan desa sadar wisata tersebut, telah ditetapkan dalam Perda yang membagi beberapa kawasan, menjadi desa sadar wisata, yaitu harus ada kelompok sadar wisata, ada keunikan potensinya dan ada pengunjung.
Selain itu, tambah dia, dukungan perbaikan pada infrastruktur dari pemerintah, sedangkan untuk promosinya bisa dilakukan, dengan menggandeng angkasapura maupun pihak-pihak lain yang berkompeten, juga bisa memanfaatkan jaringan media sosial.
Upaya yang tidak kalah pentingnya adalah, dengan melibatkan masyarakat dalam pengembangan pariwisata, sebab tanpa masyarakat, pariwisata sulit untuk berkembang.
"Hanya dengan menggerakkan masyarakat, maka pertumbuhan ekonomi akan terjadi," katanya.
Selain itu, sering menggelar even, terkait potensi wisata yang dapat dikembangkan ,sehingga menjadi semakin menarik minat bagi wisatawan untuk datang ke obyek wisata didaerah.
Aksebilitas, tambah dia, juga menjadi hal yang sangat penting dalam meningkatkan kedatangan wisatawan, misalnya tersedianya sarana penunjang seperti kemudahan transportasi, hotel, dan sarana umum lainnya.
Kemudian yang tidak boleh terabaikan kemudahan informasi dan komunikasi,seperti jaringan listrik dan jaringan komunikasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Salah satu upaya yang kini sedang dilakukan oleh Pemprov Kalsel adalah mendorong tumbuhnya desa sadara wisata.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dispora Jawa Tengah, Prambudi Trajutrisno saat menerima rombongan dari dinas pariwisata, Humas Pemprov Kalsel dan wartawan mengatakan, terdapat tiga trik yang menjadi sarat untuk mengembangkan desa wisata.
Tiga trik tersebut yaitu, pertama lokasi selfi, harus ada lokasi dengan dukungan alam yang indah untuk bisa selfie sehingga membuat gambar objek menjadi menarik.
Kedua makan, harus ada tempat makan yang enak sehingga membuat pengunjung betah dan penasaran untuk kembali lagi.
Selanjutnya, ketiga adalah oleh-oleh, paling tidak ada kenangan yang dibawa dari lokasi wisata tersebut , baik itu berupa makanan ataupun barang lainnya.
Ketentuan desa sadar wisata tersebut, telah ditetapkan dalam Perda yang membagi beberapa kawasan, menjadi desa sadar wisata, yaitu harus ada kelompok sadar wisata, ada keunikan potensinya dan ada pengunjung.
Selain itu, tambah dia, dukungan perbaikan pada infrastruktur dari pemerintah, sedangkan untuk promosinya bisa dilakukan, dengan menggandeng angkasapura maupun pihak-pihak lain yang berkompeten, juga bisa memanfaatkan jaringan media sosial.
Upaya yang tidak kalah pentingnya adalah, dengan melibatkan masyarakat dalam pengembangan pariwisata, sebab tanpa masyarakat, pariwisata sulit untuk berkembang.
"Hanya dengan menggerakkan masyarakat, maka pertumbuhan ekonomi akan terjadi," katanya.
Selain itu, sering menggelar even, terkait potensi wisata yang dapat dikembangkan ,sehingga menjadi semakin menarik minat bagi wisatawan untuk datang ke obyek wisata didaerah.
Aksebilitas, tambah dia, juga menjadi hal yang sangat penting dalam meningkatkan kedatangan wisatawan, misalnya tersedianya sarana penunjang seperti kemudahan transportasi, hotel, dan sarana umum lainnya.
Kemudian yang tidak boleh terabaikan kemudahan informasi dan komunikasi,seperti jaringan listrik dan jaringan komunikasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017