Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pariwisata Seni dan Kebudayaan Kota Banjarmasin menyelenggarakan Pembukaan Pasar Wadai (takjil) Ramadhan Fair 2016 ditandai pemukulan bedug secara bersama oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor dan Wali Kota H Ibnu Sina di Siring Balai Kota Banjarmasin, Senin (6/6).
Hadir Sekretaris Daerah Provinsi, M. Arsyadi, ME, Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah, Ketua DPRD Banjarmasin I Iwan Rusmali, Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Raudatul Jannah, Ketua TP PKK Kota Banjarmasin dr. Siti Wasilah, FKPD, Para Asisten Setdako Banjarmasin, Para Staf Ahli Wali kota Banjarmasin, Kepala SKPD, Camat dan Lurah se- Kota Banjarmasin, mengutip rilis humas Pemko diterima Selasa.
Pasar Wadai dan Ramadhan Fair 2016 merupakan event tahunan setiap bulan Ramadhan yang diselenggarakan Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Pariwisata, Seni dan Kebudayaan Kota Banjarmasin bekerjasama dengan Paguyuban Pedagang Pasar Wadai Ramadhan. Pada Tahun 2016 Pasar Wadai Ramadhan Fair menampung 150 stand.
Dalam sambutan Gubernur Kalimantan Selatan, event tahunan ini perlu dilestarikan, terutama pada era sekarang banyaknya makanan siap saji dan menggunakan banyak bahan pengawet serta pemanis buatan, maka budaya penggunaan bahan tersebut harus ditinggalkan.“jangan nodai bulan suci Ramadhan ini dengan perbuatan yang dapat merusak kesehatan orang lain,†Ujar nya.
Wali Kota banjarmasin, mengajak agar masyarakat mengunjungi pasar wadai, karena memiliki konsep yang berbeda dengan sebelumnya, terutama tempat pelaksanaannya, yaitu berada di siring Balai Kota Banjarmasin.
“Ramaikan, dan nikmati menu-menu tradisional dan beberapa makanan khas yang dikenal seperti tatal dllâ€â€™ ujar beliau
Pasar Wadai Ramadhan Fair 2016 dibuka secara resmi oleh Gubenur Kalimantan Selatan bersama walikota Banjarmasin dengan menabuh Bedug.
Di arena Pasar Wadai Ramadhan Fair 2016 ini pengunjung dapat menemukan kue-kue khas Banjar antara lain amparan tatak pisang, putri selat, bingka, petah, sari muka, wadai lapis, kelelepon dan kararaban.
Pada kesempatan ini, gubenur dan walikota membagikan beberapa tas daur ulang kepada masyarakat guna mengurangi penggunaan plastik, dan juga membagikan makanan gratis kepada pengujung pasar wadai./f