Satgas Pangan Polda Kalimantan Selatan menghabiskan sebanyak 6.000 kilogram atau 6 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang terjual ke masyarakat saat Gerakan Pangan Murah (GPM) di kantor Samsat 1 Jalan Ahmad Yani Kilometer 6 Banjarmasin.

"GPM kali ini bersamaan ketika penanaman jagung serentak kuartal IV di Gambut, Kabupaten Banjar oleh bapak kapolda dan gubernur," kata Direktur Reskrimsus Polda Kalsel Kombes Pol M Gafur Aditya Siregar di Banjarmasin, Jumat.

Baca juga: Polda Kalsel bantu Bulog salurkan 13 ribu ton beras SPHP

Tak hanya masyarakat umum yang melintas atau kebetulan berada di kantor Samsat untuk mengurus dokumen pajak kendaraan, namun banyak juga dari para pegawai Samsat yang ikut membeli.

Alhasil, GPM yang dibuka mulai pukul 07.30 Wita sudah ludes beras SPHP sebanyak 6 ton hanya sekitar lima jam.

Sebagaimana perintah Direktur Reskrimsus agar lima Subdit secara bergantian mengkoordinir gelaran GPM maka penyaluran beras SPHP kali ini dilaksanakan Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Kalsel AKBP Yeremias Putrawan bersama timnya.

Gafur menyatakan penjualan beras SPHP dengan harga termurah yakni  Rp56.500 kemasan 5 kilogram terus dioptimalkan.

Baca juga: Satgas Pangan Polda antarkan Kalsel terbaik nasional ketahanan pangan

Mengingat di gudang Perum Bulog Kalimantan Selatan masih ada tersisa sekitar 13 ribu ton beras SPHP yang harus dihabiskan hingga akhir tahun ini.

"Insya Allah Satgas Pangan Polda Kalsel terus bergerak membantu Bulog demi masyarakat bisa mendapatkan beras murah dengan kualitas medium," jelasnya.

Masyarakat dan kalangan pegawai saat membeli beras SPHP di Gerakan Pangan Murah (GPM) di kantor Samsat 1 Jalan Ahmad Yani Kilometer 6 Banjarmasin. (ANTARA/Firman)

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025