Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Loka Latihan Kerja Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan memberikan latihan kerja berbasis kompetensi sekaligus membantu pencari kerja mendapatkan pekerjaan.
Kepala LLK Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Sukarsih di Amuntai, Kamis mengatakan, melalui kegiatan magang banyak yang terserap bekerja.
"Meski kami tidak memiliki anggaran khusus untuk pendampingan bagi lulusan LLK untuk mencari kerja, namun melalui metode magang banyak yang terserap diberbagai sektor pekerjaan karena pelatihan kerja yg diberikan di LLK memang berbasis kompetensi," ujar Sukarsih.
Sukarsih mengatakan, lulusan yang sering diterima menjadi Pegawai Tidak Tetap (PTT) setelah magang diperkantoran adalah lulusan pelatihann komputer. Sedang lulusan mekanik motor dan menjahit bisa membuka usaha atau bekerja dengan orang lain.
Namun diakui Sukarsih jika pihaknya masih belum bisa membantu para lulusan LLK untuk mendapatkan modal usaha berupa pinjaman dari perbankan.
"Kalau sekedar bantuan rekomendasi masih bisa kami berikan," katanya.
Sukarsih mengakui jika tidak semua lulusan LLK bisa mendapatkan pekerjaan, sehingga bagi yang ingin membuka usaha sendiri seringkali terkendala permodalan.
Pihak LLK berharap kedepan bisa terjalin kerjasama dengan Instansi pemerintah terkait seperti Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan untuk program pendampingan bantuan modal bagi lulusan LLK dari keluarga kurang mampu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala LLK Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Sukarsih di Amuntai, Kamis mengatakan, melalui kegiatan magang banyak yang terserap bekerja.
"Meski kami tidak memiliki anggaran khusus untuk pendampingan bagi lulusan LLK untuk mencari kerja, namun melalui metode magang banyak yang terserap diberbagai sektor pekerjaan karena pelatihan kerja yg diberikan di LLK memang berbasis kompetensi," ujar Sukarsih.
Sukarsih mengatakan, lulusan yang sering diterima menjadi Pegawai Tidak Tetap (PTT) setelah magang diperkantoran adalah lulusan pelatihann komputer. Sedang lulusan mekanik motor dan menjahit bisa membuka usaha atau bekerja dengan orang lain.
Namun diakui Sukarsih jika pihaknya masih belum bisa membantu para lulusan LLK untuk mendapatkan modal usaha berupa pinjaman dari perbankan.
"Kalau sekedar bantuan rekomendasi masih bisa kami berikan," katanya.
Sukarsih mengakui jika tidak semua lulusan LLK bisa mendapatkan pekerjaan, sehingga bagi yang ingin membuka usaha sendiri seringkali terkendala permodalan.
Pihak LLK berharap kedepan bisa terjalin kerjasama dengan Instansi pemerintah terkait seperti Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan untuk program pendampingan bantuan modal bagi lulusan LLK dari keluarga kurang mampu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017