Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menggulirkan program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan penanganan wilayah kumuh.

Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono meresmikan dan mensosialisasikan program tersebut di Aula Gawi Sabarataan, Rabu.

Baca juga: Pemkot Banjarbaru panen 472 kg jagung dan cabai berkualitas

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan wilayah kumuh dan program perbaikan rumah tidak layak huni di Kota Banjarbaru. Tanpa dukungan kalian, program ini tidak akan berjalan dengan lancar,” ujar Wartono.

Ia berharap sosialisasi ini memberikan pemahaman yang utuh kepada masyarakat mengenai tujuan dan mekanisme program RTLH yang menjadi bagian dari 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru.

“Semoga sosialisasi ini memberikan informasi yang bermanfaat dan memperjelas langkah-langkah yang perlu diambil dalam pelaksanaannya,” katanya.

Wali Kota Banjarbaru Hj Erna Lisa Halaby menyampaikan rasa syukur karena Pemkot dapat merealisasikan bantuan perbaikan RTLH, terutama bagi warga Kecamatan Cempaka.

Baca juga: Pemkot Banjarbaru tingkatkan keterampilan lewat pelatihan TKM

“Bantuan ini dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan kenyamanan masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni,” ujar Lisa.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Lisa Halaby dan Wakil Wali Kota Wartono menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 12 penerima RTLH di Kecamatan Cempaka.

Menurut Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Banjarbaru Abdusammad, tahun ini terdapat 101 rumah tidak layak huni yang menjadi sasaran program, tersebar di Kecamatan Cempaka, Liang Anggang, dan Landasan Ulin.

“Setiap rumah mendapatkan bantuan sebesar Rp25 juta, yang disalurkan melalui mekanisme swakelola oleh masyarakat penerima. Kami harap proses rehabilitasi dapat segera dilakukan,” jelas Abdusammad.

Ia menambahkan, program ini diharapkan tidak hanya memperbaiki kondisi fisik hunian, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan warga dan mengurangi kawasan kumuh di Kota Banjarbaru secara bertahap.

Baca juga: DPRD Banjarbaru minta Pemkot prioritaskan APBD Perubahan untuk kepentingan masyarakat

 

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025