Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan menggelar pelatihan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) bagi masyarakat di sektor informal, terutama bidang menjahit, guna meningkatkan keterampilan dan mendorong kemandirian ekonomi.
Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono mengatakan pelatihan tersebut bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan menjahit sekaligus memperluas lapangan kerja mandiri yang berkelanjutan.
Baca juga: DPRD Banjarbaru minta Pemkot prioritaskan APBD Perubahan untuk kepentingan masyarakat
"Pelatihan TKM ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja di sektor informal, khususnya dalam bidang menjahit," ujar Wartono saat membuka kegiatan pelatihan di Jalan Kelurahan Gang Keruing 2, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, Senin.
Ia menyebutkan, pelatihan itu menjadi bagian dari strategi pengurangan angka pengangguran melalui penguatan kapasitas tenaga kerja lokal untuk mampu menciptakan usaha secara mandiri.
Sebagai dukungan nyata, para peserta pelatihan juga menerima bantuan peralatan kerja berupa mesin jahit yang diharapkan dapat langsung dimanfaatkan untuk memulai usaha setelah pelatihan selesai.
"Saya harapkan bantuan ini dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga memberikan manfaat berkelanjutan," kata Wartono.
Dirinya juga mengapresiasi Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru yang telah menyelenggarakan pelatihan tersebut sebagai bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada masyarakat sektor informal.
Baca juga: APBD Perubahan Pemkot Banjarbaru 2025 defisit Rp399 miliar
Menurut dia, sektor informal memiliki peran penting dalam menampung tenaga kerja sekaligus menjadi penggerak ekonomi lokal, sehingga penguatan keterampilan menjadi langkah tepat.
"Perluasan lapangan pekerjaan di sektor informal memberikan pengaruh yang menguntungkan untuk mengurangi angka pengangguran, sehingga mampu menciptakan kesempatan kerja mandiri,” ucapnya.
Ia juga menambahkan pelatihan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Kota Banjarbaru terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam mendorong kemandirian ekonomi keluarga.
Pelatihan TKM tersebut diikuti oleh peserta yang antusias untuk mengembangkan keterampilan menjahit, dengan harapan dapat segera memulai usaha sendiri dan berkontribusi pada peningkatan ekonomi rumah tangga.
Baca juga: Belasan warga terima bantuan rehabilitasi rumah di Banjarbaru
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025
Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono mengatakan pelatihan tersebut bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan menjahit sekaligus memperluas lapangan kerja mandiri yang berkelanjutan.
Baca juga: DPRD Banjarbaru minta Pemkot prioritaskan APBD Perubahan untuk kepentingan masyarakat
"Pelatihan TKM ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tenaga kerja di sektor informal, khususnya dalam bidang menjahit," ujar Wartono saat membuka kegiatan pelatihan di Jalan Kelurahan Gang Keruing 2, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang, Senin.
Ia menyebutkan, pelatihan itu menjadi bagian dari strategi pengurangan angka pengangguran melalui penguatan kapasitas tenaga kerja lokal untuk mampu menciptakan usaha secara mandiri.
Sebagai dukungan nyata, para peserta pelatihan juga menerima bantuan peralatan kerja berupa mesin jahit yang diharapkan dapat langsung dimanfaatkan untuk memulai usaha setelah pelatihan selesai.
"Saya harapkan bantuan ini dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga memberikan manfaat berkelanjutan," kata Wartono.
Dirinya juga mengapresiasi Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru yang telah menyelenggarakan pelatihan tersebut sebagai bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada masyarakat sektor informal.
Baca juga: APBD Perubahan Pemkot Banjarbaru 2025 defisit Rp399 miliar
Menurut dia, sektor informal memiliki peran penting dalam menampung tenaga kerja sekaligus menjadi penggerak ekonomi lokal, sehingga penguatan keterampilan menjadi langkah tepat.
"Perluasan lapangan pekerjaan di sektor informal memberikan pengaruh yang menguntungkan untuk mengurangi angka pengangguran, sehingga mampu menciptakan kesempatan kerja mandiri,” ucapnya.
Ia juga menambahkan pelatihan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Kota Banjarbaru terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam mendorong kemandirian ekonomi keluarga.
Pelatihan TKM tersebut diikuti oleh peserta yang antusias untuk mengembangkan keterampilan menjahit, dengan harapan dapat segera memulai usaha sendiri dan berkontribusi pada peningkatan ekonomi rumah tangga.
Baca juga: Belasan warga terima bantuan rehabilitasi rumah di Banjarbaru
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025