Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan memusnahkan barang bukti sabu-sabu senilai miliaran rupiah dengan cara dihancurkan pakai blender, kemudian airnya dibuang ke saluran toilet.

"Sabu-sabu sebanyak 2.181,05 gram hasil pengungkapan kerjasama BNNP Kalsel dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel pada 28 April lalu dan saat ini kami musnahkan setelah ada ketetapan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU)," kata Kepala BNNP Kalsel Brigjen Pol Marsauli Siregar di Banjarmasin, Selasa.

Dikatakannya, barang bukti sabu-sabu seberat dua kilogram itu disita dari tersangka bernama Umboro Teguh dan Iwan Setiawan yang ditangkap di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin usai mengambil Narkoba dari Surabaya.

Petugas juga menemukan dua paket sabu-sabu seberat 148,25 gram di rumah Iwan Setiawan di kawasan Kelayan, Kelurahan Murung Raya, Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Selain barang bukti Narkoba dari kedua tersangka, BNNP Kalsel juga memusnahkan 10,05 gram sabu-sabu dari tersangka Muhammad Riduan alias Cogi warga Jalan Kuin Selatan Gang Pusara RT 13 RW 1, Kelurahan Kuin Selatan, Banjarmasin Barat yang ditangkap pada Senin (15/5) lalu.

"Pemusnahan dengan segera ini adalah amanat Undang-Undang untuk mencegah hal-hal tak diinginkan seperti penyelewengan barang bukti oleh petugas serta lainnya, dalam pemusnahan itu kami juga menyisakan satu gram untuk kepentingan di persidangan," jelas Marsauli Siregar.

Acara pemusnahan barang bukti sabu-sabu senilai lebih kurang Rp5 miliar itu dilakukan pada Selasa siang di Aula Kantor BNNP Kalsel.

Pemusnahan barang bukti kristal putih itu disaksikan langsung oleh para tersangka pemilik barang haram tersebut, di mana sabu-sabu itu di blender menggunakan air diterjen kemudian dibuang ke toilet.

Terus dikatakannya, terkait pengembangan dan pengungkapan kasus jaringan para tersangka, Kepala BNNP menegaskan anggotanya masih terus bekerja untuk bisa mengungkap para bandar yang menjadi pemasok Narkoba dari Pulau Jawa ke Kalsel.

"Akhir-akhir ini jalur laut menjadi favorit para bandar untuk mendistribusikan Narkoba dari Pulau Jawa ke Kalsel, sehingga peningkatan pengawasan barang masuk ataupun penumpang dari seluruh stakeholder kami harapkan," tuturnya. 

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017