Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat dan juga anggota Polri untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan 1446 Hijriyah tahun 2025.

"Kami menyediakan barang kebutuhan pokok yang dijual jauh di bawah harga pasaran," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan di Banjarbaru, Kamis.

Baca juga: Disdag Kalsel gelar pasar murah 13 kabupaten/kota

Menggandeng para agen dan distributor barang kebutuhan pokok dan penting (Bapokting) serta Pemerintah Provinsi Kalsel dan Bulog, Polda Kalsel berupaya hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan.

Diakui Yudha, selama Ramadhan kebutuhan akan bahan pokok cenderung meningkat seiring aktivitas masyarakat memenuhi sajian berbuka puasa.

Oleh karenanya, pasar murah diharapkan menjadi solusi meringankan beban masyarakat termasuk anggota Polri di tengah gejolak kenaikan harga yang mungkin terjadi.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan meninjau stand pasar murah. (ANTARA/Firman)

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel Syamsir Rahman mengapresiasi inisiasi Kapolda dan istri bersama jajaran Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari yang telah menggelar pasar rumah.

"Kegiatan seperti ini tentu dinantikan masyarakat termasuk anggota Polri itu sendiri, kami yang diajak berkolaborasi sangatlah senang bisa turut mendukung penyediaan bahan pangannya," ucapnya.

Baca juga: Pemkot Banjarmasin gelar 26 titik pasar murah pada Ramadhan 2025

Pada kesempatan itu, Kapolda juga membagikan secara cuma-cuma ratusan paket sayur hasil panen program ketahanan pangan melalui Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang ditanam dengan sistem "greenhouse" atau rumah kaca.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan bagikan paket ikan di pasar murah. (ANTARA/Firman)

Kemudian dibagikan juga ratusan ikan guna menggelorakan program makan ikan, atau yang dikenal dengan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN).

Program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi ikan sebagai sumber gizi penting. 

 

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025