RSUD H Damanhuri Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) menambah alat kesehatan canggih berupa modular operating theatre (MOT) dengan panel yang terintegrasi untuk mempermudah tindakan operasi terhadap pasien.
“Alat kesehatan MOT ini untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat, terdapat di salah satu dari sepuluh ruang operasi di IGD terpadu RSUD H Damanhuri Barabai," kata Kepala Bidang Pelayanan Non Medik RSUD H Damanhuri Barabai HST Rahmatullah di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kamis.
Ia berharap dengan pengadaan alat kesehatan ini, dapat meningkatkan mutu dan kualitas rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST, serta bisa memberikan pelayanan lebih baik kepada pasien menyusul berdirinya bangunan IGD terpadu yang baru.
“Semakin canggih alat kesehatan di rumah sakit ini, bisa meningkatkan kepuasan dan mutu pelayanan kepada masyarakat khususnya warga sekitar,” tutur Rahmatullah.
Sementara itu, Kepala Seksi Perbekalan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana RSUD H Damanhuri Barabai HST Nove Pipin Surya mengatakan saat ini pembangunan tahap II IGD terpadu masih terus berlanjut, hasil kerja sama manajemen dengan pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Selain dilengkapi alat canggih MOT, kata Nove, IGD ini juga dilengkapi ruang cathlab pasang ring jantung 2 buah, laboratorium lengkap, laboratorium darah, kimia, jaringan patologi anatomi, laboratorium mikrobiologi, serta ruang sterilisasi alat Central Sterile Supply Department (CSSD).
Kemudian, pada 2025 ini ada hibah alat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI seperti Ct scan 64slice, rontgen digital, mamografi, alat pasang ring jantung, mesin bius 5 buah, inkubator 10 buah, alat laboratorium jaringan tumor, rongteg C-arm kamar operasi, USG jantung pembuluh darah, USG 4D ibu hamil, USG portabel, dan alat kemoterapi.
"Dengan pesatnya pembangunan rumah sakit ini dan semakin canggihnya alat-alat kesehatan, semoga dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujar Nove.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025