Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) menekankan bahwa pelaksanaan pasar murah di beberapa titik harus tepat sasaran bagi yang membutuhkan guna membantu beban ekonomi masyarakat menjelang Bulan Ramadhan.
“Saat ini kami menggelar pasar murah di beberapa titik, yakni di Desa Kambat Utara Kecamatan Pandawan, Desa Panggang Marak Kecamatan Labuan Amas Selatan, dan Desa Baru Panggung Kecamatan Haruyan,” kata Kepala Dinas Perdagangan HST Irfan Sunarko di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Selasa.
Baca juga: Wabup HST minta ASN permudah sistem layanan untuk bantu masyarakat
Ia menuturkan pasar murah digelar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari biasanya.
“Sesuai arahan Bapak Bupati HST, pasar murah ini harus tepat sasaran, bermanfaat, dan meringankan beban ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Irfan mengatakan pelaksanaan pasar murah berkolaborasi dengan UMKM lokal, para distributor bahan pokok dan makanan ringan, Bulog, dan pihak lainnya demi memperluas akses manfaat bagi masyarakat.
Baca juga: Bupati HST jadi Danki D pada retret kepala daerah di Akmil Magelang
Setelah pelaksanaan di beberapa desa itu, kata dia, selanjutnya di Desa Baru Panggung pada Rabu (26/2) pukul 09.00 WITA sampai dengan selesai, kemudian daerah lain menyusul, masyarakat dipersilakan datang untuk berbelanja sesuai jadwal.
Irfan menyebutkan daftar barang yang tersedia di pasar murah terdiri atas Minyak Kita (Rp16.500 per liter), Gula (Rp17.500 per kilogram), Tepung Tulip (Rp9.000 per kilogram), Kecap Sedap (Rp5.000 per tiga bungkus), Garam Kapal (Rp2.000 per bungkus), Sunlight 85 mililiter (Rp5.000 per tiga bungkus), Sunlight 370 mililiter (Rp7.500 per bungkus), Sunlight 650 mililiter (Rp9.500 per bungkus).
Kemudian, Sabun Giv (Rp2.500 per batang), Soklin Softergent (Rp4.500 per bungkus), Susu Enak Saset (Rp7.000 per renteng), Teh Gunung Satria (Rp4.500 per bungkus), Sirup ABC (Rp11.500 per botol), Sirup Marjan (Rp20.500 per botol), Royco Ayam (Rp4.500 per lusin), Indomie Sakura (Rp8.500 per lima bungkus), dan bahan pokok lainnya.
Baca juga: Yuandani Harizki jadi Ketua PBSI HST 2024-2028
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025
“Saat ini kami menggelar pasar murah di beberapa titik, yakni di Desa Kambat Utara Kecamatan Pandawan, Desa Panggang Marak Kecamatan Labuan Amas Selatan, dan Desa Baru Panggung Kecamatan Haruyan,” kata Kepala Dinas Perdagangan HST Irfan Sunarko di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Selasa.
Baca juga: Wabup HST minta ASN permudah sistem layanan untuk bantu masyarakat
Ia menuturkan pasar murah digelar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari biasanya.
“Sesuai arahan Bapak Bupati HST, pasar murah ini harus tepat sasaran, bermanfaat, dan meringankan beban ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Irfan mengatakan pelaksanaan pasar murah berkolaborasi dengan UMKM lokal, para distributor bahan pokok dan makanan ringan, Bulog, dan pihak lainnya demi memperluas akses manfaat bagi masyarakat.
Baca juga: Bupati HST jadi Danki D pada retret kepala daerah di Akmil Magelang
Setelah pelaksanaan di beberapa desa itu, kata dia, selanjutnya di Desa Baru Panggung pada Rabu (26/2) pukul 09.00 WITA sampai dengan selesai, kemudian daerah lain menyusul, masyarakat dipersilakan datang untuk berbelanja sesuai jadwal.
Irfan menyebutkan daftar barang yang tersedia di pasar murah terdiri atas Minyak Kita (Rp16.500 per liter), Gula (Rp17.500 per kilogram), Tepung Tulip (Rp9.000 per kilogram), Kecap Sedap (Rp5.000 per tiga bungkus), Garam Kapal (Rp2.000 per bungkus), Sunlight 85 mililiter (Rp5.000 per tiga bungkus), Sunlight 370 mililiter (Rp7.500 per bungkus), Sunlight 650 mililiter (Rp9.500 per bungkus).
Kemudian, Sabun Giv (Rp2.500 per batang), Soklin Softergent (Rp4.500 per bungkus), Susu Enak Saset (Rp7.000 per renteng), Teh Gunung Satria (Rp4.500 per bungkus), Sirup ABC (Rp11.500 per botol), Sirup Marjan (Rp20.500 per botol), Royco Ayam (Rp4.500 per lusin), Indomie Sakura (Rp8.500 per lima bungkus), dan bahan pokok lainnya.
Baca juga: Yuandani Harizki jadi Ketua PBSI HST 2024-2028
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025